Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi

Sabtu, 28 Desember 2024 – 17:01 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi para korban. Foto: ANTARA/HO-Basarnas Kendari

jpnn.com, KENDARI - Sebuah kapal mengalami mati mesin di sekitar perairan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tiga penumpangnya selamat dan berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat dari Pos SAR Wakatobi.

BACA JUGA: Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Rote, 7 ABK Selamat

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Sabtu sore, mengatakan bahwa ketiga pria tersebut masing-masing La Bentulu (39), Rajitman (52), dan Arsudin (42), warga Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

"Kami menerima informasi dari Rajitman yang melaporkan Kapal GT 8 dengan tiga orang penumpang mengalami mati mesin pada pukul 07.25 WITA," kata Aminuddin.

BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Perairan Mentawai, 4 WNA dan 2 WNI Dievakuasi

Berdasarkan laporan tersebut pihaknya kemudian menurunkan tim menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh ke lokasi sekitar 17,32 mil laut," ujarnya.

BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 6 Penumpang Masih Dicari

Aminuddin mengungkapkan tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal korban di sekitar 2,33 mil laut arah timur dari lokasi yang dilaporkan.

"Selanjutnya ketiganya langsung dievakuasi menuju pelabuhan Marina, Wanci, dan tiba pada pukul 11.10 WITA," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa dengan telah dievakuasinya ketiga orang itu dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ucapnya.

Aminuddin menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat tiga orang dengan muatan tabung gas berangkat dari Lasalimu menuju Kaledupa pada Jumat (27/12) sekitar pukul 16.30 WITA.

"Sekitar pukul 19.99 WITA, kapal mengalami mati mesin dan membutuhkan pertolongan," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler