Kapal Membawa 9 WNA China Ditemukan di Perairan Sukabumi

Rabu, 19 Juni 2024 – 08:54 WIB
Sembilan WNA China saat akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI oleh Satreskrim Polres Sukabumi dan Mapolres Sukabumi. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Personel Polres Sukabumi menyerahkan sembilan orang warga negara asing (WNA) asal China yang ditemukan Satuan Polairud ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Sukabumi.

Kapal pengangkut WNA China itu sebelumnya ditemukan terombang-ambing di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Kisah SN Bikin Laporan Palsu Begal Gegara Takut Dimarahi Istri, Pemicunya, Alamak

Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tony Prasetyo di Sukabumi, Selasa (18/6).

"Sebelum diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi, kami sudah meminta keterangan dari tiga anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Tenggara yang membawa WNA China tersebut dengan menggunakan kapal motor penangkap ikan," kata dia.

BACA JUGA: Pria di Bogor Ini Mencabuli Anak Tiri 5 Kali, yang Terakhir Ketahuan Istri

Penyidik juga sudah memeriksa sembilan WNA China dan tiga orang ABK tersebut untuk mencari tahu bagaimana kapal motor untuk menangkap ikan yang mereka gunakan bisa terombang-ambing di perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Pengakuan dari ABK yang membawa warga asing tersebut, sebelum terombang-ambing di perairan laut Kabupaten Sukabumi, mereka yang sedang memancing di perairan laut Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Bau-Bau, diminta oleh sembilan WNA China itu untuk diantarkan ke objek wisata memancing di sekitar Pulau Hoga.

BACA JUGA: Detik-Detik Pelajar Tewas Tertabrak dan Masuk Kolong Truk di Sukabumi, Innalillahi

Namun, dalam perjalanan dari Pulau Bau-Bau menuju Pulau Hoga, kapal motor yang ditumpangi 12 orang tersebut sempat mengalami masalah, mulai kehabisan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya terbawa gelombang sampai perairan laut Australia.

Saat hendak menepi ke daratan Australia, mereka dicegat oleh kapal Angkatan Laut Australia dan dilarang masuk ke daratan.

Namun, pihak AL Australia memberikan BBM sehingga kapal motor yang mereka gunakan kembali bisa beroperasi.

Akan tetapi, saat berada di perairan laut Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (15/6), kapal motor tersebut kembali mengalami masalah.

Beruntung saat itu ada nelayan yang hendak pulang menemukan keberadaan mereka dan meminta bantuan ke Satpolairud Polres Sukabumi.

Akhirnya, sembilan WNA dan tiga WNI itu dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, kemudian dibawa ke ruang Satreskrim Polres Sukabumi untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.

"Saat diserahkan ke pihak Kantor Imigrasi Sukabumi, seluruh WNA China dalam kondisi sehat," ujar Kapolres.

AKBP Tony mengatakan kasus ini akan ditangani lebih lanjut pihak Kantor Imigrasi Sukabumi.

"Apakah nantinya ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian ataupun hal lainnya, itu sudah menjadi kewenangan mereka," ujarnya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler