jpnn.com - PALU - Kapal motor mengalami kerusakan saat berlayar di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap 44 penumpang kapal motor tersebut.
BACA JUGA: Kapal Motor Hilang Kontak di Perairan Pantai Amal Kaltara
Dari 44 penumpang itu, enam diantaranya awak kapal, yakni Basri (nahkoda), Darlun, Huldi, Adam, Abdullah, dan Honir.
Lalu, 38 penumpang lainnya terdiri dari 18 dewasa, 11 anak-anak dan delapan lansia.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Hadiri Bimtek Kades, Perangkat Desa, dan BPD se-Banggai laut
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andi Sultan mengatakan KM Hanifa 02 mengalami kendala teknis saat berlayar dari dermaga Bontasi menuju Pelabuhan Banggai Laut.
Kapal mengalami masalah teknis pada koordinat 01°38'52.07"S - 123°27'74.48"T Heading .217° 271.97° arah barat jarak 225 NM dari Unit Siaga Banggai Laut.
BACA JUGA: Usut Kasus Pengadaan Kapal TNI AL di Kemenhan, KPK Periksa Petinggi 2 Perusahaan Ini
“KM Hanifa 02 GT 30 mengalami patah as, sehingga butuh bantuan SAR. Dari informasi kami terima, 44 orang penumpang sudah termasuk anak buah kapal (ABK) berhasil di evakuasi ke Pelabuhan Banggai Laut," kata Andi Sultan di Palu, Kamis (23/2).
Sebanyak 10 personel SAR gabungan dikerahkan melakukan tindakan penyelamatan menggunakan satu unit Rigid Bouyancy Boats dan satu kapal nelayan pada Pukul 11.20 WITA. Tim SAR tiba pada Pukul 11.35 WITA atau perjalanan menuju koordinat kejadian sekitar 15 menit.
"KM Hanifa 02 ditarik ke dermaga Pelabuhan Banggai Laut. Semua penumpang serta ABK dalam kondisi stabil, mereka sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Dia menambahkan, 10 tim SAR gabungan terdiri dari empat personel Unit Siaga SAR Banggai Laut, dan masing-masing tiga orang personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta petugas Shabandar Bandar Banggai Laut.
"Dengan berhasilnya dievakuasi penumpang kapal, maka operasi SAR ditutup, dan personel yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing," pungkas Andi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi