jpnn.com - SERANG - Aparat kini tak segan menindak tegas para nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Apalagi, Presiden Joko Widodo dengan tegas memerintahkan untuk menenggelamkan kapal illegal fishing.
Dirjen Pertahanan Laut Deputi Dewan Ketahanan Nasional, Mayjen TNI TSL Toruan mengatakan kapal penangkap ikan yang melakukan pencurian harus diberikan tindakan yang setimpal.
BACA JUGA: Per Keberangkatan, Jokowi Hemat Rp 120 Juta
"Karena mereka merugikan negara kita, maka mereka harus ditindak tegas, tentunya sesuai dengan undang-yndang," ungkapnya kepada wartawan usai mengisi acara seminar nasional dengan tema 'Wacana Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia', di Auditorium Kampus Untirta, Banten, Kamis (4/12)
Ia menjelaskan, hal ini pernah dilakukan negara Australia yang pada akhirnya beberapa kali telah membakar kapal ikan Indonesia yang memasuki perairannya. "Tentu kita akan menindaknya dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada kapal-kapal ilegal tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Indeks Tenaga Kerja 2014 Turun
Dikatakan, bila Indonesia menjadi poros maritim dunia maka harus diimbangi dengan keamanan berbarengan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ketika kesejahteraan meningkat maka secara otomatis akan meningkatkan aspek keamanan," ungkapnya. (radarbanten/awa/jpnn)
BACA JUGA: Armatim Amankan 9 Kapal Ilegal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, 3 Kapal Nelayan Vietnam Ditenggelamkan TNI AL
Redaktur : Tim Redaksi