jpnn.com, RIYADH - Angkatan Laut Amerika Serikat menyita sejumlah komponen rudal yang diyakini sebagai milik Iran dari kapal tanpa bendera yang berlayar di Laut Arab. Kini Pentagon tengah melakukan penyelidikan lebih jauh mengenai komponens senjata jarak jauh tersebut.
"Investigasi yang lebih menyeluruh sedang dilakukan," ujar Pentagon seperti yang dimuat Reuters, Rabu (4/12).
BACA JUGA: 40 Tahun Krisis Penyanderaan: Teriakan Matilah Amerika Bergema di Ibu Kota Iran
Penemuan komponen rudal tersebut berawal ketika patroli Angkatan Laut AS menahan sebuah kapal kecil. Ketika personel AS naik ke kapal tersebut, ditemukan komponen-komponen rudal.
Informasi yang didapatkan dari pejabat Pentagon, komponen rudal tersebut sebenarnya dalam perjalanan menuju wilayah kekuasaan pemberontak Houthi di Yaman.
BACA JUGA: Ayatollah Tegaskan Iran dan Amerika Musuh Abadi
Berdasarkan resolusi PBB, Iran dilarang memasok, menjual, atau mentransfer senjata ke luar negara, kecuali telah disetujui oleh Dewan Keamanan.
Alhasil, Houthi selama ini kerap kali menyelundupkan senjata dari Iran bagian per bagian. Dan dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AL AS berusaha untuk menghentikan usaha tersebut dengan melakukan patroli di sekitar perairan teluk.
BACA JUGA: Menlu Iran Tantang Amerika Jatuhkan Sanksi Lebih Berat
Sejak Mei, AS juga telah mengirim 14.000 pasukan tambahan ke wilayah itu untuk menghalangi pergerakan Iran. (rmol/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil