jpnn.com, TEHRAN - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif kembali mengirim pesan keras kepada Amerika Serikat. Secara tegas dia menyatakan bahwa Iran tidak akan pernah tunduk kepada perundungan.
"AS dapat menjatuhkan sanksi kepada lelaki, perempuan dan anak-anak, tapi rakyat Iran takkan pernah tunduk pada perundungan," kata Zarif di Twitter, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Arab Saudi Cs Sepakat Bantu Amerika Menghukum Iran
Pernyataan Zarif tersebut menanggapi rencana Amerika Serikat memperketat sanksi terhadap Iran. Baru-baru ini, sejumlah negara telah sepakat membantu AS mensanksi individu dan korporasi yang memiliki afiliasi dengan pemerintah Iran.
Zarif mengatakan, semua langkah AS itu tidak akan membuahkan hasil. Dia menyarankan Negeri Paman Sam itu kembali ke kesepakatan nuklir ketimbang terus memperpanjang konflik.
BACA JUGA: Iran Tertawakan Keputusan Amerika Kembali ke Suriah demi Minyak
"Daripada mengubur dirinya lebih dalam, AS mesti meninggalkan kebijakan yang gagal & kembali ke #JCPOA," tutur Zarif.
Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengumumkan rencana penerapan sanksi baru yang akan memberi tekanan maksimum terhadap pemerintah Iran. Sektor konstruksi Iran yang dikuasai oleh Garda Revolusi (IRGC) jadi sasaran utama. dengan sasaran sektor pembangunan Iran.
BACA JUGA: Bank-Bank Malaysia Tutup Rekening Milik WN Iran, Perintah Amerika?
Morgan juga mengancam setiap orang yang menjual material konstruksi kepada Iran akan menghadapi sanksi tegas. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil