Kapal Tempur TNI AL Karya Anak Bangsa Ini Sedang Diuji Coba, Sangar!

Jumat, 18 November 2022 – 18:44 WIB
Kapal cepat tenpur D-18 saat uji coba di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2022). ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL

jpnn.com, JAKARTA - Kapal tempur D-18 karya anak bangsa sedang menjalani uji coba di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/11).

Uji coba kapal tempur buatan PT. Tesco Indomaritim itu disaksikan Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Ahmadi H Purwono didampingi Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro, dan Komandan Pasmar  Brigjen TNI Mar Hermanto.

BACA JUGA: TNI AL Uji Coba Kapal Tempur D-18 Karya Anak Bangsa

Uji coba itu untuk melihat kecanggihan performa dan kelincahan kapal cepat itu.

Kapal cepat berbadan dari aluminium D-18 itu dilengkapi dengan senjata sedang jenis mitraliur 12,7 mm yang memiliki fungsi asasi untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan.

BACA JUGA: 250 Penumpang KM Mutiara Timur 1 yang Terbakar Dievakuasi TNI AL

Tugas kapal ini yaitu melakukan operasi keamanan laut, peperangan khusus antiteror, dan kegiatan infiltrasi melalui, serta dirancang untuk mampu melaksanakan SAR.

Kapal ini dapat bermanuver berbelok dengan tiba-tiba dan bermanuver zig-zag sampai kecepatan 43 knots, cukup untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak ilegal. 

BACA JUGA: Sail Tidore 2022, TNI AL Mengerahkan 12 KRI

Selain itu, kapal dengan panjang 18 meter, lebar 4,5 meter, sarat kapal 0,8 meter, dan bobotnya 22 ton serta kapasitas tangki bahan bakar sebesar 3.600 liter ini dilengkapi sistem persenjataan yang mampu mengusung sepucuk senapan mesin berat 12,7mm.

Alternatif lain dapat dilengkapi sistem RCWS CROWS yang bisa dipasangi sepucuk M2HB atau pelontar granat Mk19 Mod 0. Kapal tempur ini dioperasikan hanya dengan empat ABK dan mampu membawa total 22 orang pasukan, yang dapat didaratkan di pantai melalui pintu di lunas kapal itu.

Melalui siaran pers, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan saat ini delapan kapal tempur telah masuk dan memperkuat jajaran Armada TNI AL yang meliputi dua unit produksi PT. Tesco Indomaritim yakni Patkamla Pulau Pagerungan I-5-37 Lantamal V/Surabaya serta Patkamla Pulau Semau II-7-19 Lantamal VII/Kupang.

Patkamla Balaroa II-6-66 Koarmada II produksi PT Infinity Global Mandiri, dua unit produksi PT. l Citra Shipyard Patkamla Gorar III-9-19 dan Patkamla Wasur III-11-16, serta tiga unit produksi PT Palindo Marine Patkamla Binanga II-6-67, Patkamla Santiago II-8-35, Patkamla Kastela III-14-13 yang memperkuat jajaran Koarmada III. 

Menurut dia, penggunaan alutsista produksi dalam negeri yang digunakan TNI AL ini sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditindaklanjuti oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Indonesia ingin penguatan kekuatan yang selaras dengan pembangunan nasional dengan menggunakan produksi dalam negeri.

Hal itu bertujuan mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional serta mewujudkan kemandirian pemenuhan alutsista pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter menuju kekuatan maritim regional yang disegani di kawasan.

Dalam segi melaksanakan uji coba kapal tempur karya anak bangsa ini ialah sebagai upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum atau "Minimum Essential Force" (MEF) matra laut fase 2010-2024. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadispenal: Publikasi TNI AL Makin Memiliki Peran Strategis


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Alutsista   Kapal tempur   Uji Coba   TNI  

Terpopuler