BACA JUGA: Rezim Syria Buka Dialog, Oposisi Boikot
Tim penyelamat telah menemukan dua jenazah dan 15 orang lainnya dinyatakan hilang.Kapal bernama Bulgaria itu tenggelam di wilayah Tatarstan, sebelah barat Rusia, sekitar pukul 13.58 waktu setempat (sekitar pukul 15.58 WIB)
BACA JUGA: Stabilitas Bergantung Amnesti Thaksin
Ada 140 penumpang dan 33 staf di dalam kapal tersebutBACA JUGA: Gempa Datang, Tsunami Kembali Menerjang
Dia menambahkan, sebuah tim penyelamat dengan dibantu helikopter terus mencari para penumpang yang hilang.Kantor berita Reuters melaporkan, kapal tersebut berlayar dengan tujuan ibu kota Tatarstan, Kazan, 500 mil (sekitar 900 kilometer) timur MoskowLalu, Bulagria tenggelam tiga kilometer dari tepi sungai tempat mereka berangkat"Kapal itu tenggelam pada kedalaman 20 meter," kata Marat Rakhmatullin, juru bicara kementerian situasi darurat lokal.
Kantor berita RIA-Novosti, mengutip keterangan pejabat lokal, menyatakan bahwa 78 orang telah berhasil diselamatkan dan 15 lainnya masih hilangSebanyak 80 orang diselamatkan kapal yang lewatSementara itu, sejumlah penumpang lainnya berhasil menuju ke tepi sungai dengan pelampung dan dibantu tim penyelamatDua orang selamat dalam kondisi kritis harus dirawat di rumah sakit setempat.
Bulgaria merupakan kapal milik perusahaan wisata lokalKapal tersebut rutin berlayar dari Kota Bulgar menuju Kazan.
Dalam situs resmi perusahaan itu, diungkapkan bahwa kapal buatan Republik Ceko tersebut didesain untuk 140 penumpangLaporan terakhir menyebut bahwa kapal berisi 173 penumpang, termasuk stafKapal tersebut dibuat pada akhir 1950-an.
Rakhmatullin menjelaskan bahwa salah seorang penumpang yang tewas berjenis kelamin perempuanJenazahnya ditemukan tenggelam, dan kini berada di rumah sakit terdekat.
Sungai Volga merupakan sungai terbesar di Eropa dari sisi aliran dan luasLebar sungai itu mencapai 30 kilometer.
Sungai tersebut menjadi tujuan wisata populer, khususnya pada musim panasHampir semua kota besar di Rusia berada di tepi sungai tersebutBelum diketahui apakah kapal itu berlayar untuk perjalanan dalam waktu lama atau hanya wisata sehari.
Seorang ahli pariwisata menyatakan kepada RIA-Novosti bahwa usia penyekat yang cukup tua telah membuat kapal itu tidak mampu menahan dorongan airApalagi, beban kapal melebihi batas"Kasus ini adalah kecelakaan tenggelam dalam waktu yang amat cepat," katanya.
Menurut dia, selain kondisi kapal yang berusia tua, sangat kecil kemungkinan lain penyebab kecelakaanAlasannya, karakteristirk Sungai Volga justru sangat bersahabatSungai yang membelah Danau Kaspian itu sudah begitu populer bagi wisatawan domestik dan asing(RTR/AFP/AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Masih Milik Thaksin
Redaktur : Tim Redaksi