jpnn.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan. Selama masa ASI eksklusif, bayi tidak diberikan asupan lain, termasuk air putih.
Jadi, kapan bayi boleh minum air putih?
BACA JUGA: Nekat Beri Bayi Air Putih? Ini 4 Dampak Buruknya
Bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan sudah mulai mencoba mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Di saat bersamaan, Anda bisa mulai mengenalkan dan memberikan air putih sedikit demi sedikit atau sekitar 60–120 ml dalam kisaran 24 jam.
BACA JUGA: Disambut Gembira, Kini Ibu-Ibu Bebas Menyusui di Mana Saja
Pemberian air putih pada bayi di usia MPASI bisa membantu mencegah konstipasi atau sembelit.
Selanjutnya, ketika si kecil sudah berusia satu tahun, air putih sudah bukan sesuatu yang dilarang lagi. Namun, porsinya tetap harus dibatasi agar tidak berlebihan dan membuatnya kembung atau merasa kenyang sebelum makan besar.
BACA JUGA: 5 Makanan Ini Perlu Diwaspadai Penderita Asam Urat
Jadi, sudah tahu, kan, kapan waktu yang tepat memberikan air putih pada bayi? Ingatlah selalu bahwa kebutuhan cairan bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan sudah dapat tercukupi hanya dengan ASI.
Karena itu, waktu terbaik untuk mengenalkan air putih pada bayi adalah di usia 6 bulan atau saat ia memulai masa MPASI.(NB/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantal Sangat Berpotensi Membuat Alergi Lebih Buruk
Redaktur & Reporter : Yessy