jpnn.com, BALIKPAPAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim bisa berkembang menjadi kota terbaik di dunia.
"Dengan dirancang dari awal di kawasan yang belum ada bangunan sama sekali, Nusantara bisa menjadi kota terbaik di dunia yang dibangun satu negara," kata Ridwan Kamil di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin.
BACA JUGA: Ganjar Bawa Air dan Tanah ke IKN dari Tempat Peninggalan Leluhur
Dia mengatakan di zaman sekarang syarat sebuah kota yang baik meliputi banyak hal, seperti harus kota smart dengan penerapan teknologi informasi, kota yang green atau bergerak dengan energi baru dan terbarukan selain penataan ruang yang memberi tempat banyak pada ruang terbuka hijau, kawasan hutan kota, dan koridor satwa.
Menurut Ridwan Kamil, sejak masa Presiden Soekarno juga sudah muncul wacana pemindahan IKN, tetapi, baru kali inilah benar-benar dilaksanakan.
BACA JUGA: Polisi Dapat Info dari Masyarakat, Muatan Truk Langsung Digeledah, Keterlaluan
“Ini, kan, peristiwa bersejarah, ada pemindahan IKN yang dari nol, bukan dari kota existing (yang sudah ada) dari masa kolonial,” katanya.
Karena itu, kata Ridwan Kamil, kehadiran 34 gubernur se-Indonesia dan masing-masing membawa tanah dan air yang kemudian disatukan di dalam kendi oleh Presiden Joko Widodo merupakan tanda dukungan seluruh negeri.
BACA JUGA: Hormati Undangan Jokowi, Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah Jabar ke IKN
“Pembangunan ibu kota yang baru ini tentu harus mendapatkan restu lahir batin dari seluruh NKRI, yang ditandai dengan kehadiran para gubernur se-Indonesia ini,” kata pria yang punya latar belakang arsitek.
Di sisi lain Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa membangun sebuah kota perlu waktu yang tidak sebentar.
Dia menyebutkan angka antara sepuluh tahun hingga 100 tahun dengan mengacu kepada kota-kota di dunia.
“Butuh waktu. Jadi, masyarakat jangan terlalu berharap IKN akan jadi dan beres dalam hitungan tiga-lima tahun. Saya kira sejarah kota-kota dunia juga tidak begitu,” kata Ridwan Kamil. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti