jpnn.com, MATARAM - Pemerintah belum mengumumkan jadwal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Namun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan mengusulkan formasi sebanyak 470 pada seleksi PPPK 2022.
BACA JUGA: Juknis PPPK 2022 Belum Turun, Guru Lulus PG Sudah Keder
Kepala BKPSDM Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati mengatakan bahwa formasi PPPK 2022 yang diusulkan mencakup guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
"Formasi guru agama diprioritaskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak, terutama PGRI, karena saat ini sudah ada 150 orang guru agama yang sudah mengabdi namun belum ada peluang pengangkatan," katanya di Mataram, Kamis (16/6).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalinteng, Guru PPPK Tewas Mengenaskan
Dia menambahkan, BKPSDM juga mengusulkan perekrutan 130 guru agama pada 2022.
Baiq Nelly berharap usulan perekrutan 470 PPPK bisa disetujui seluruhnya.
BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya
Alasannya, ASN PPPK itu nantinya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh 200 sampai 300 pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun dalam satu tahun.
"Tapi memang biasanya pemerintah memberikan kita (Pemkot Mataram) formasi 50 persen dari yang kita usulkan," katanya.
Nantinya, usulan jumlah formasi PPPK 2022 yang diajukan oleh BKPSDM akan diverifikasi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui aplikasi e-Formasi.
Selanjutnya, BKN akan memberikan persetujuan berdasarkan kebutuhan daerah.
Kapan seleksi calon PPPK 2022 digelar? Nelly menjelaskan jadwal akan ditetapkan setelah BKN menetapkan kuota perekrutan.
"Jika tidak akhir tahun ini, bisa jadi awal tahun depan. Kita tunggu saja," katanya.
Mengenai sekitar 400 PPPK yang sudah dinyatakan lulus seleksi PPPK 2021, Nelly mengatakan, PemkotMataram akan segera menggelar acara penyerahan SK untuk mereka.
"Tinggal penyerahan SK PPPK yang lulus tahap kedua. Insya Allah akan kita acarakan, kami masih menunggu kesiapan waktu Pak Wali (Wali Kota Mataram)," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu