jpnn.com, JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/9), mampu menampung 24 ribu pengunjung sekaligus.
Perpusnas ini sendiri awalnya hanya terdiri dari tiga lantai. Tapi kini total ketinggiannya mencapai 27 lantai.
BACA JUGA: Jokowi: Mau Gado-gado, Baca Buku, Tinggal Klik
Setiap lantai mampu menampung 1.000 pengunjung secara bersamaan.
"Perpustakaan ini bisa menampung 24 ribu pengunjung sekaligus dalam satu kali kunjungan. Kalau sehari ya bisa ratusan ribu," ujar Kepala Perpusnas Muh. Syarif Bando usai acara peresmian.
BACA JUGA: Gedung Baru PNRI Jadi Perpustakaan Tertinggi di Dunia
Menariknya, Perpusnas ini menyiapkan fasilitas untuk semua lapisan pengunjung, mulai pra taman kanak-kanak (TK) hingga lanjut usia.
Serta, satu lantai khusus di lantai 7 untuk difabel.
"Kami menyiapkan satu lantai khusus untuk saudara kita yang karena sesuatu hal mereka tidak memiliki keberuntungan, kecacatan misalnya tuna netra, tuna rungu, atau mungkin ada kekurangan fisik lainnya itu harus kita layani sebaik-baiknya," jelas Syarif.
BACA JUGA: Jokowi Pengin Dana Desa Dipakai untuk Bangun Perpustakaan
Soal fasilitas, satu contoh saja di bagian lobby Perpusnas terdapat semacam rak abadi yang memajang seluruh buku-buku yang terbit setiap harinya.
Syarif mengklaim hal itu jauh lebih baik dibanding perpustakaan di London, Inggris sekalipun.
Kemudian di lantai 2 ada tempat pendaftaran yang dilayani secara gratis dan super cepat karena tidak sampai 1 menit.
Selain itu ada sarana untuk memutar film ilmu pengetahuan, dan kegiatan lain. Di zona tiga dijadikan tempat promosi budaya baca.
"Jadi kami mengundang seluruh komunitas perpustakaan, penulis, pegiat literasi untuk melakukan aktivitas di sini, dan semua gratis. Ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam