Kapitra PDIP Sentil Ketua Umum PD AHY, Begini Kalimatnya

Selasa, 08 Juni 2021 – 18:10 WIB
Politikus PDIP Kapitra Ampera. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum memiliki kemampuan untuk menjadi seorang presiden.

Hal itu dikatakan Kapitra sekaligus kekhawatiran AHY soal masa jabatan presiden maksimal tiga periode.

BACA JUGA: AHY Khawatir soal Jabatan Presiden 3 Periode, Kapitra: Itu Urusan Kejiwaan Dia

Menurut Kapitra, kekhawatiran AHY soal wacana itu karena takut peluangnya menjadi presiden terancam.

"Orang yang merasa memiliki kemampuan untuk menjadi next president merasa terancam peluangnya, meskipun kemampuannya masih rendah untuk dapat menjadi presiden," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (8/6).

BACA JUGA: AHY Khawatir soal Jabatan Presiden 3 Periode, Pangi Tuding Kelompok di Lingkaran Jokowi

Kapitra menambahkan kekhawatiran AHY itu juga tidak konstitusional dan rasional.

"Sering kali ambisi seseorang membutakan pikiran rasio orang sehingga sulit mereka atau dia membedakan antara wacana atau dagelan politik dengan realitas politik," ujar Kapitra.

BACA JUGA: Merespons Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, AHY pakai Kata Darah dan Air Mata

Sebelumnya, AHY merespons munculnya wacana masa jabatan presiden maksimal tiga periode.

AHY mengaitkan wacana tersebut dengan proses pembahasan UU Omnibus Law.

"Kita punya cerita tidak enak, ketika terjadi pembahasan UU Omnibus Law, yang banyak kejanggalannya," kata AHY dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Selasa (8/6).

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebutkan kejanggalan-kejanggalan dalam proses pembahasan UU Omnibus Law.

"Tiba-tiba, pembahasan dibawa keluar kota yang orang tidak tahu ke mana, di tengah-tengah malam, jam-jam tidak wajar, tiba-tiba diharuskan dalam 24 jam putus diketuk, produk tidak ada, tiba-tiba disahkan," ujar AHY.(cr1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler