AHY Khawatir soal Jabatan Presiden 3 Periode, Kapitra: Itu Urusan Kejiwaan Dia

Selasa, 08 Juni 2021 – 17:37 WIB
Kapitra Ampera. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi kekhawatiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang wacana soal amendemen UUD 1945 guna memungkinkan presiden berkuasa maksimal tiga periode.

Kapitra menduga kekhawatiran putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disebabkan peluangnya ikut pilpres terancam jika Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden selama tiga masa jabatan.

BACA JUGA: Merespons Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, AHY pakai Kata Darah dan Air Mata

"Sering kali ambisi seseorang membutakan pikiran rasio orang, sehingga sulit mereka atau dia membedakan antara wacana atau dagelan politik dengan realitas politik," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (8/6).

Menurut Kapitra, kekhawatiran AHY tersebut tidak konstitusional. Sebab, secara konstitusi, masa jabatan presiden hanya dua periode.

BACA JUGA: Amendemen Disetujui, Vladimir Putin Berpotensi Jadi Presiden Tiga Periode

"Jadi, soal kekhawatiran AHY saya pikir itu urusan kejiwaan dia, bukan urusan masyarakat. Biarkan saja dia dengan segala yang dirasakan," ujar Kapitra.

Sebelumnya, AHY merespons munculnya wacana tentang masa jabatan presiden maksimal tiga periode.

BACA JUGA: Amien Rais Hanya Curi Panggung Saat Kritik Jokowi Tiga Periode

Menurutnya, bisa jadi amendemen pasal pembatasan masa jabatan presiden di UUD 1945 lolos begitu saja seperti pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu menyatakan banyak kejanggalan dalam proses pembahasan UU yang dikenal dengan sebutan Omnibus Law tersebut.
 
"Tiba-tiba, pembahasan dibawa ke luar kota yang orang tidak tahu ke mana, di tengah-tengah malam, jam-jam tidak wajar, tiba-tiba diharuskan dalam 24 jam putus diketuk," tuturnya.(cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Puan Jadi Sorotan, Kapitra PDIP: Keputusan di Tangan Ketua Umum, Bukan Survei


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler