jpnn.com - JAKARTA - Kasus bus karatan asal China membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kapok. Ia pun berencana membeli bus berkualitas dalam pengadaan selanjutnya. Caranya, dengan tidak lagi menggunakan sistem lelang, melainkan melalui e-katalog.
"Kita ingin tidak pakai lelang, tapi langsung e-katalog. Biar bus yang dibeli nanti terjamin kualitasnya," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, Senin (24/3/2014)
BACA JUGA: Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok
Mantan wali kota Solo ini menambahkan, alasan utama menggunakan e-katalog agar tidak mendapatkan bus karatan kembali. Terutama agar bus yang masuk dalam e-katalog mampu bertahan lama, dan bukan merek murahan.
"Tidak melalui lelang, karena kalau melalui lelang kita tidak ngerti siapa dan merek apa. Sehingga munculnya yang murah, ya kan," katanya.
BACA JUGA: Ubah Lokalisasi Kalojodo Jadi RTH
Untuk membuktikan keseriusannya, Jokowi sudah mendapatkan informasi mengenai pertemuan PT Scania yang merupakan produsen bus asal Jerman, dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tapi, Jokowi menegaskan, bukan berarti hanya PT Scania yang akan bermain dalam e-katalog.
"Termasuk itu kita mau milih yang punya merek. Yang semua negara gunakan. Saya tidak nyebut mereknya apa, tapi yang bagus," tandasnya. (wok/indopos.co.id)
BACA JUGA: Tak Ada Kamar Khusus Bagi Caleg Stress
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan PSK Dijaring Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi