Kapolda Banten Tak Terima Laporan Intel

Senin, 14 Februari 2011 – 10:27 WIB

JAKARTA -- Kapolda Banten (pol) Agus Kusnadi resmi dicopot dari jabatannya, (14/2)Pemberhentian dari jabatan ini merupakan buntut dari tak mampunya Agus mengantisipasi penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Cikuesik, Tanggerang pada Minggu (6/2) lalu

BACA JUGA: Muladi dan Hamidhan Dipanggil KPK

Jabatan Agus selanjutnya diambil alih Brigjen (Pol) Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat Wakapolda Metro Jaya


Sementara jabatan baru yang diduduki Agus adalah Staf Ahli Analisis Kebijakan Utama Bidang Keamanan Mabes Polri

BACA JUGA: Nurdin Dibidik Dalam Kasus Suap Pemilihan DGS BI

Terkait penggantian dirinya ini Agus mengaku ikhlas.

‘’Jabatan itu  amanah, kalau perintah kapolda dilakukan pergantian ya kita ikut saja," ujarnya usai serah terima jabatan di Rupatama Mabes Polri, Senin pagi
Namun demikian jika yang dijadikan dasar penggantian dirinya adalah penyerangan yang menewaskan tiga warga Ahmadiyah itu, Agus mengaku telah berusaha maksimal.

Hanya saja ia merasa saat itu tidak mendapatkan cukup informasi mengenai kedatangan belasan warga Ahmadiyah dari Jakarta ke kediaman Suparman di Cikuesik

BACA JUGA: Polisi Buru Penyandang Dana Kerusuhan Temanggung

Para bawahannya tak menginfokan hal itu sehingga tidak ada langkah pencegahan yang maksimal.

"Awalnya kami tidak dapat informasi yang 17 mau datangKami hanya mengamankan yang punya rumahTargetnya ituItu selesai, ya selesaiLokasinya kan jauh sekali kalau dari Polres,’’ ujarnya.

Sebenarnya papar Agus, jauh-jauh hari antisipasi telah dilakukanNamun tak berjalannya fungsi intelejen polda itu dijadikan dalih oleh Agus sebagai biang penyerangan itu‘’Saya tidak menerima infomasi, baik dari Kapolres saya, dari intel saya, sehingga saya tidak mengambil langkah-langkahPadahal kalau pimpinan mengambil langkah itu atas laporan dari kapolres dan intelijen,’’ tambahnya.

Selain mengganti Kapolda, Kapolri juga mencopot Selain Kapolda banten Brigjen Pol Agus Kusnadi, Kapolres Pandeglang AKBP Alex Fauzi Rasyad dan Dir Intelkam Polda Banten Kombes Pol Adityawarman juga diganti.

Sebagai gambara, penyerangan yang terjadi Minggu (6/2) itu menelan delapan korbanMereka adalah Karno dan Mulyadi, warga Kecamatan Cikeusik serta seorang lainya bernama Roni, warga Jakarta dinyatakan tewasSementara lima warga yang luka-luka adalah Pipip warga Cilegon, Dias (Jakarta) Ahmad (Jakarta), Deden Dermawan (Jakarta) dan M Ahmad (Ciledug) Tangerang SelatanSaat ini polisi telah menetapkan lima warga sebagai tersangka aksi brutal itu.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 566 TKI Overstayed Dipulangkan Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler