Kapolda Geram: Biarin Dia lari, Kami Pasti Tangkap dan Tembak Mati!

Jumat, 25 Januari 2019 – 15:48 WIB
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat rilis kasus pemerkosaan disertai pembunuhan. Foto: Alwi Alim/JawaPos.com

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel berhasil menangkap empat dari lima tersangka pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Inah Antimurti, 20.

Yang belum tersangka inisial AS, diduga merupakan otak kejahatan keji itu. Polisi pun tak akan segan-segan untuk menembak mati pelaku utama yang masih buron itu.

BACA JUGA: Superbejat, Perawat Perkosa Pasien Koma Sampai Hamil

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, aksi yang dilakukan AS sangatlah kejam. Karena melakukan pemerkosaan, kemudian membunuh korban, dan membakar jasadnya. Akibat aksi tersebut, jasad korban pun mengalami luka bakar hampir 100 persen.
Sangat sulit untuk mengenali korban. Beruntung, keluarga korban dapat mengetahui ciri-ciri sekunder sehingga pihaknya meyakini korban merupakan Inah Antimurti, 20.

"Ini dapat dilihat dari benda yang sempat dibawa oleh korban dan kondisi gigi korban," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (23/1).

BACA JUGA: Chris Brown Lolos dari Tuduhan Pemerkosaan

Atas ulah pelaku tersebut, dia mengaku sangat jengkel dan kesal karena pelakunya sangat keji. Karena itu, dirinya akan memproses pelaku yang tertangkap agar diberikan hukuman yang setimpal.

Sedangkan otak pelaku, pihaknya terus memburu dan memastikan akan mengambil langkah tegas. Apalagi, AS sebagai otak pelaku disertai pengedar narkoba di wilayahnya.

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Pasuruan : Pelaku Kesal Tak jadi Umrah karena Korban

"Biarin dia lari, kami pasti akan menangkapnya dan tembak mati pelaku," ujarnya.

BACA JUGA: Mayat Hangus Terbakar di Atas Springbed Diduga Inah Antimurti

Dirinya mengapresiasi anggota Polres Ogan Ilir dan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel karena berhasil mengungkap kasus ini meskipun petunjuk yang ditemukan sangatlah minim.

Pengungkapan kasus ini pun hanya butuh waktu sekitar dua hari dengan bermodalkan temuan motor milik korban yang sudah berubah catnya.

"Petugas awalnya mendapatkan motor korban di tangan saksi yang sudah dicat beda warna. Mulai dari sana anggota berhasil menangkap empat pelaku dalam kasus tersebut," tutupnya.

BACA JUGA: Detik- detik Pembunuhan Sadis di Pasuruan, 2 Orang Dibakar Hidup - hidup

Seperti diketahui, Warga Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan penemuan jasad dengan jenis kelamin perempuan yang hangus terbakar dan leher terikat kawat, Minggu (24/1).

Dalam kasus tersebut polisi berhasil menangkap empat dari lima tersangka pembunuhan tersebut. Keempat tersangka yakni, Feri (tunarungu/bisu), 30; FB, 16; Abdul Malik, 22; dan DP, 16. Sedangkan masih buron yakni AS yang merupakan otak pelaku. (Alwi Alim/jpc)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik- detik Pembunuhan Sadis di Pasuruan, 2 Orang Dibakar Hidup - hidup


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler