jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengeluarkan maklumat terkait pengamanan jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Dalam maklumat tersebut terkait larangan memobilisasi massa dari Lampung jelang Pemilukada DKI Jakarta Putaran Kedua.
BACA JUGA: Pilkada Dibawa ke Medsos, Publik Makin Mudah Terbelah
Dalam maklumat tersebut, ada empat poin yang disampaikan Kapolda Lampung. Maklumat tersebut keluar berdasarkan UU Nomor 9 tahun 1998 tentang menyampaikan Kemerdekaan Dimuka Umum.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistiyaningsih membenarkan jika Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengeluarkan maklumat tersebut.
BACA JUGA: Besok Pencoblosan, Pengusaha Berharap Jakarta Tetap Aman
"Kapolda mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik dan tokoh pemuda untuk turut serta membantu Kamtibmas yang kondusif diwilayah Lampung," papar Sulis.
Dalam poin kedua, Sulis mengutarakan jika Kapolda secara khusus mengimbau masyarakat Lampung tidak terprovokasi dan tidak memobilisasi massa berangkat menuju Jakarta.
BACA JUGA: Pak Prabowo, Tolong Ingat Pilkada Rakyat bukan Pilkada Survei
"Yang disinyalir akan melakukan aksi terkait Pemilukada pada 19 April mendatang. Karena berpotensi akan menimbulkan konflik dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," jelas Sulis.
Di poin ketiga, kapolda mengatakan jajaran kepolisian dan TNI sudah bersiaga menyiapkan personel lengkap untuk menjaga kondusivitas.
Sementara di poin keempat kapolda menegaskan apabila ada masyarakat dan kelompok yang nekat akan berangkat menuju Jakarta jelang pencoblosan Pilkada di DKI Jakarta pihaknya tak segan-segan akan melakukan razia.
"Jajaran kepolisian melalui Polda Lampung akan melakukan pencegahan dan pemeriksaan di jalan serta diminta untuk kembali. Dan apabila ada seseorang untuk memaksanakan untuk berangkat ke Jakarta dan melanggar aturan hukum maka akan diproses dan dikenakan sanksi," papar Sulis.
Tak hanya itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistiyaningsih menjelaskan Polda Lampung telah mengirimkan 300 personel Brimobda Polda Lampung untuk di BKO-kan ke Polda Metro Jaya.
"Ada tiga ratus personel yang sudah kita kirim untuk pengamanan Pemilukada di DKI Jakarta. Mereka membantu hingga selesai pencoblosan," uja Sulis.
Sulis mengutarakan jika maklumat tersebut merupakan perintah Mabes Polri. Menurutnya, tak hanya di Lampung yang mengeluarkan maklumat namun beberapa Polda lain yang berdekatan dengan DKI Jakarta juga mengeluarkan maklumat.
"Ada beberapa Polda DKI sendiri, selain itu juga ada Polda Jabar, Polda Banten dan beberapa Polda di Jawa yang mengeluarkan maklumat," kata Sulis.(nca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pelaku Mutilasi Anggota DPRD Itu Divonis Mati
Redaktur & Reporter : Budi