Kapolda Janji Tangkap Pembunuh Andik

Sabtu, 04 Januari 2014 – 02:54 WIB

jpnn.com - BANDUNG--Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengaku sudah menemukan titik terang terkait pelaku penusukan yang mengakibatkan meninggalnya anggota Taruna TNI AU Yogyakarta Andik Hermawan (21). Namun, Iriawan belum mau membeberkan lebih lanjut ciri-ciri pelaku yang beraksi di fly over Pasupati, Senin (23/12) lalu itu.

"Yang jelas, saya menaruh perhatian dengan terbunuhnya anggota TNI AU, Andik. Titik terang ke arah sana (pelaku, Red) sudah ada," ujar Iriawan saat menyambangi Markas Polrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung, kemarin (3/1).

BACA JUGA: Terdakwa Selundupkan Sabu setelah Sidang

Menurutnya, bukan hanya keluarga korban dan masyarakat Kota Bandung yang mengharapkan kasus ini segera terungkap, sebagai kepala polisi nomor satu di Jawa Barat, Iriawan pun mengaku tak tenang setiap kali mengingat kasus ini.

"Saya kalau ingat (kasus itu) tidak tenang, waktu di Bogor kemarin-kemarin itu, saya sering telepon Kapolrestabes Bandung untuk menanyakan perkembangannya," ujar jenderal dengan dua bintang di pundak itu.

BACA JUGA: Diperiksa 3 Hari, Mahdian Noor Akhirnya Dilepas Polisi

Selain menerjunkan tim gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung, Iriawan sudah meminta bantuan staf ahli IT Mabes Polri, guna membantu mempercepat proses penyelidikan. Target pengungkapan kasus juga dicanangkan Iriawan selesai pertengahan Januari ini.

"Kami juga sudah bentuk tim dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung, dan kami juga datangkan staf ahli IT, untuk hal ini. Mohon masyarakat juga bersabar, tentu saya sendiri ingin cepat terungkap, mudah-mudahan selesai pertengahan Januari ini," tegasnya.

BACA JUGA: Angkut Sapi Curian, Ambulance Dibakar Massa

Saat ditanyakan apakah sudah terendus status pelaku penusukan merupakan residivis atau bukan, Iriawan hanya mengatakan, dugaan itu bisa saja benar, jika melihat senjata tajam yang dibawa pelaku dan bagaimana cara pelaku melumpuhkan korbannya. Iriawan menduga, pelaku masih kelompok-kelompok lama.

"Pelaku masih kelompok-kelompok lama. Tidak mungkin mereka bisa melakukan itu, kalau sebelumnya tidak pernah melakukan tindakan yang sama," paparnya.

Mengenai pengamanan di kawasan fly over Pasupati pascainsiden yang menewaskan Andik, kemudian disusul penyerangan pada pengguna jalan bernama Denny Hermawan (23) tiga hari kemudian, Iriawan mengatakan, sejak lama polisi sudah melakukan patroli rutin, hanya kini intensitasnya yang ditingkatkan.

"Kalau pengamanan kan dari dulu juga ada, saya juga sudah perintahkan Kapolrestabes untuk menurunkan polisi di sana, karena itu tugas polisi untuk menjaga keamanan masyarakat yang beraktifitas di sana," imbuhnya.

Pantauan, saat datang ke Mapolrestabes, Iriawan didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Dir Binmas Kombes Pol Erwin C Rusmana, Dir Krimum Kombes Pol Mujiyono, Dir Lantas Kombes Pol Rusdi Hartono, berikut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, Wakapolrestabes Kombes Pol Awal Chairudin, Kasat Reskrim AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, Kasat Lantas AKBP Yully Kurniawan, Kasat Intel AKBP Tedi dan Kasat Sabhara AKBP Daffi. (cha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gembok Sel Terbuka, 7 Tahanan Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler