jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengumpulkan kepala kepolisian sektor (kapolsek) dan kepala satuan (kasat).
Para kapolsek dan kasat itu mendapat pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
BACA JUGA: Betapa Terkejutnya Sang Ibu Melihat Anaknya dan Bina Setiarawan di Kamar Indekos
"Tujuannya menjaga kamtibmas di tengah pandemi COVID-19, sesuai dengan tugas wewenang dan tanggung jawab dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi di era Police 4.0," ujar Irjen Nico Afinta di sela membuka pelatihan di Surabaya, Rabu.
Pelatihan tersebut, kata dia, dilakukan agar seluruh jajaran mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas pokok, hingga melindungi mengayomi masyarakat dan penegakan hukum.
BACA JUGA: Di Hotel Itu PSK Sudah Berpakaian Seksi, Ahh, Tarif Rp 500 Ribu
Kapolda berharap digelarnya pelatihan dan peningkatan kemampuan ini maka seluruh kapolsek dan kepala satuan di Jatim lebih adaptif terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut berpesan untuk tidak lengah dalam memantau kasus COVID-19 di wilayahnya karena pandemi belum berakhir.
"Mereka bisa bekerja yang lebih baik, bisa merespons perubahan-perubahan yang terjadi, bisa berkomunikasi dengan seluruh pemangku kebijakan terkait," katanya.
"Saya kira penting ini semua untuk dilakukan. Harapan saya, para kapolsek dan kasat juga memberi pelatihan kepada para anggota di bawahnya, karena kalau anggota bisa bekerja dengan baik, tentunya organisasi akan menjadi lebih baik lagi," kata kapolda.
Di sisi lain, sebelumnya Kapolda Jatim juga menegaskan tidak segan-segan menindak tegas dan memecat anggotanya yang melakukan pelanggaran.
"Perintah bapak kapolri terkait anggota yang melakukan pelanggaran akan kami proses kode etik bahkan pidana kalau melanggar undang-undang, dan pasti akan saya pecat kalau terlibat narkoba," kata Nico. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti