Kapolda: Kami Belum Temukan Roket, Mereka Pintar Menyembunyikan

Selasa, 09 Agustus 2016 – 03:39 WIB
Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian memberitakan keterangan pers di Mapolda Kepri, Senin kemarin. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Selain merencanakan sejumlah aksi teror, kelompok KGR juga berperan dalam memberangkatkan para mujahidin asal Indonesia ke sejumlah negara konflik, semisal Suriah. 

Satu diantaranya adalah Dwi Joko Wiwoho, mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam. 

BACA JUGA: Terungkap! Teroris Solo dan Batam Dilatih Gigih di Sini

"Semua diatur oleh Gigih. Joko masuk Suriah melalui Turki," terang Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (9/8).

Namun Sam mengaku tidak bisa memastikan soal tudingan kelompok KGR akan meluncurkan roket dari Batam untuk meledakkan Marina Bay, Singapura. 

BACA JUGA: Dana Belanja Peralatan Penyerangan ke Singapura Dikirim Lewat…

Karena sampai saat ini polisi sama sekali belum menemukan barang bukti perakitan roket.

"Mereka pintar menyembunyikan dan kami belum menemukannya. Meskipun hanya berupa potongannya," ungkapnya. (ceu/opi/ska/eja/ray/jpnn)

BACA JUGA: Kapolda Kepri Akui Ditemui Jenderal Singapura Ucapkan Terima Kasih

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Selalu Siap Bebaskan WNI dari Teroris Abu Sayyaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler