jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan situasi di kabupaten dan kota Jayapura berangsur kondusif setelah kericuhan yang terjadi saat arak-arakan jenazah Lukas Enembe, Kamis (28/12).
"Sudah kondusif. Apalagi jenazah sudah dimakamkan," ujar Irjen Mathius, Jumat (29/12) siang.
BACA JUGA: Kapolda Sebut PJ Gubernur Ridwan Rumasukun Telah Tinggalkan Papua
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, Polda Papua sudah menyediakan kendaraan bagi para simpatisan Lukas Enembe untuk kembali dari rumah duka.
"Kami akan kawal hingga mereka kembali ke tempat masing-masing, sehingga tidak ada insiden serupa terjadi," kata Kapolda.
BACA JUGA: Kapolda Papua Prihatin dengan Aksi Anarkistis Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe
"Khusus kampung halaman almarhum semua kondusif tidak ada riak-riak, hanya di Jayapura saja. Semua berharap tidak ada lagi aksi anarkistis seperti kemarin." imbuhnya.
Dia mengaku prihatin dengan adanya kekisruhan saat Papua sedang berduka kehilangan Lukas Enembe.
BACA JUGA: Ada Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe, Rusuh, tetapi Polisi Tetap Soft
"Mari berduka yang benar, sesuai budaya Papua. Bukan melakukan hal-hal yang merusak, mencederai martabat anak Papua," ujarnya.
"Kami juga berharap masyarakat tak perlu khawatir dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa," imbuh Irjen Mathius. (mcr30/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji