Kapolda Sulteng jadi Inspektur Upacara di Area Penyisiran Teroris

Selasa, 17 Agustus 2021 – 13:45 WIB
Anggota Satgas Madago Raya saat mengibarkan sangsaka mereah putih, saat upacara 17 Agustus di lokasi penyisiran teroris Poso, Desa Rejeki, Dusun Manggalapi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Antara/Rangga Musabar)

jpnn.com, SIGI - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso menjadi inspektur upacara HUT ke-76 RI yang digelar Satgas Madago Raya di area penyisiran DPO teroris, di pegunungan Desa Rejeki, Dusun Manggalapi, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (17/8).

"Momen kemerdekaan ini kita bangkit untuk melawan terorisme. Kita menggelar upacara bendera bersama masyarakat untuk mencegah paham radikal," kata Kapolda Sulteng.

BACA JUGA: 3 Jenderal TNI-Polri Ini Ikut Memburu DPO Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora

Upacara HUT RI ini diikuti sejumlah warga di wilayah tersebut.

Mereka bahkan ikut andil menjadi petugas upacara.

BACA JUGA: Kedaulatan Indonesia Jangan Sampai Dicabik Kelompok Teroris

Mulai dari pemimpin upacara, pembaca Undang- Undang Dasar 1945, hingga Teks Proklamasi.

Pelaksanaan upacara ini menerapkan protokol kesehatan mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Baku Tembak di Gome, Seorang Prajurit TNI Terluka 

Sejumlah peserta upacara dibatasi, memakai masker, hingga menjaga jarak.

Irjen Abdul Rakhman Baso menambahkan selain upacara, sejumlah langkah telah dilakukan Satgas Madago Raya kepada masyarakat untuk mencegah masuknya paham radikal.

"Bakti sosial, bakti kesehatan, dan menyambangi sejumlah tokoh agama di daerah operasi ini untuk bersama-sama mencintai negara Indonesia yang hari ini telah 76 tahun merdeka," terangnya.

Sementara itu, salah satu warga yang bertugas menjadi pemimpin upacara, Podumesanga mengungkapkan rasa terima kasih kepada TNI dan Polri, khususnya Satgas Madago Raya yang telah menggelar upacara HUT RI di Dusun Manggalapi.

"Secara pribadi saya bangga setelah puluhan tahun tinggal di sini, ini pengalaman pertama menjadi pemimpin upacara yang peserta upacaranya TNI dan Polri dan warga," katanya.

Selain Satgas Madago Raya dan sejumlah warga, upacara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Muharram Nurdin.

Menurut Muharam, apa yang dilakukan Satgas Madago Raya yang tergabung dalam TNI dan Polri dengan melaksanakan upacara HUT RI bersama warga dinilai tepat karena bisa meningkatkan jiwa nasionalis warga setempat.

Data Satgas Madago Raya, DPO teroris Poso yang masih berkeliaran di area pegunungan Kabupaten Sigi, Poso, hingga Parigi Moutong berjumlah enam orang.

Keenam DPO teroris tersebut, yakni Ali Ahmad alias Ali Kalora, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Jaka Ramadan, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suharhin alias Hasan Pranata.

Keenam foto DPO teroris ini juga telah dipasang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler