jpnn.com, REJANG LEBONG - Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno angkat bicara terkait kasus pengeroyokan sejumlah pemuda terhadap Prada Yopan Setiandi, 21, yang berujung kematian pada malam pergantian tahun.
Ia mengatakan pengeroyokan yang menewaskan satu orang meninggal dan satu korban lainnya terluka parah akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.
BACA JUGA: 2 Anggota TNI Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Prada Yopan Tewas Mengenaskan, Pratu Agus Sekarat
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," kata AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko di Mapolres Rejang Lebong, Jumat sore.
Dia menjelaskan setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.
BACA JUGA: Muncul di Sekitar Pelelangan Ikan, Buaya Besar Ini Sontak Bikin Geger Warga, Nih Penampakannya
Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.
Dia menambahkan lima orang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur, di mana dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang, sedangkan empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.
BACA JUGA: Di Malam Pergantian Tahun, Deska Malah Jadi Bulan-bulanan Sang Kekasih, Gegara Janda
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pelaku yang sudah ditangkap, kata Puji, sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Mapolda Bengkulu guna meredam situasi, dan dirinya berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak, namun yang pasti akibat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Ini Tampang Pelaku Begal yang Menewaskan Suprayaki
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada Kamis malam (31/12) sekitar pukul 23.30 WIB saat korban berada di Lapangan Setia Negara Curup.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi