jpnn.com - TARAKAN – Mantan Wakil Wali Kota (Wawali) Tarakan Suhardjo saat ini masih meringkuk di tahanan Polsek Tarakan Utara. Dia satu sel dengan mantan pegawai Inspektorat Kota Tarakan, Senno Subroto. Keduanya terjerat kasus perjudian. Suhardjo dan Senno bersama 7 orang lainnya ditangkap setelah jajaran Kepolisian Resor Tarakan menggerebek lokasi arena sabung ayam. Namun bedanya, 7 tersangka judi sabung ayam dijebloskan ke tahanan Polres Tarakan.
Penahanan di lokasi yang berbeda ini dibantah Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman sebagai perlakuan istimewa terhadap eks wawali. Namun, perbedaan lokasi penahanan dikarenakan kondisi tahanan Mapolres sudah overload.
BACA JUGA: Cinta Terlarang Siswi dan Guru, Sudah Bercinta Sejak SMP
“Ruang tahanan kami saat ini sudah mencapai 90 dan 100 orang, sehingga kami sudah diskusikan kemungkinan sebagian tahanan akan dititipkan di lapas, karena sudah overload,” kata AKBP Sarif kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Selasa (27/1).
Kapolres menyampaikan, proses penyidikan kasus yang menjerat mantan wawali dan 8 orang lainnya menjadi tersangka masih berjalan. Dia juga kembali menegaskan komitmennya memberangkus segala berjudian di wilayah ini.
BACA JUGA: Ini Kata-kata Terakhir Honorer Cantik Disdik Kepada Sang Kakek
“Kami menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau melihat sekelompok orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan apalagi sedang bermain judi jenis apapun segera hubungi kami, dan kami akan tindak lanjuti,” janji kapolres.(ule/jpnn)
BACA JUGA: Sedih...Suamiku Tega Membakar Anakku
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Teriak Copot Menkopolhukam Tedjo
Redaktur : Tim Redaksi