Kapolres-Dandim Cek Ranmor Evakuasi

Rabu, 01 Desember 2010 – 07:47 WIB
GELAP: Pagi hari arah angin yang biasanya ke arah Barat daya mendadak berubah ke arah Timur Laut. Hal ini menimbulkan hujan abu vulkanik yang membuat sedikit kepanikan warga Ngadisari di kecamatan Sukapura yang berjarak 3 km dari kawah Bromo. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

PROBOLINGGO -- Sejak Gunung Bromo ditetapkan berstatus awas pada Selasa (23/11) hingga kemarin (30/11), belum ada langkah evakuasi wargaKendati demikian, evakuasi siap dilakukan bila kondisi Gunung Bromo makin memburuk dan memaksa harus dilakukan evakuasi

BACA JUGA: Abu Sudah Rusak Tanaman



Sebagai bentuk kesiapan itu, kemarin Kapolres Probolinggo AKBP Zulkifar dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Sutiono melakukan pengecekan kendaraan bermotor (ranmor) yang disiagakan untuk evakuasi warga
Kendati masih bersifat prepare, petugas keamanan berharap kondisi ranmor layak dan sigap dalam evakuasi.

Cek ranmor dilaksanakan di terminal Cemoro Lawang, siang kemarin

BACA JUGA: Intensitas Erupsi Menurun, Hujan Abu

Puluhan kendaraan berbagai jenis berjejer di kawasan terminal
Terminal tersebut juga merupakan lokasi evakuasi pertama apabila terjadi sesuatu dengan Gunung Bromo

BACA JUGA: Abu Mulai Mengarah ke Probolinggo-Pasuruan



Kendaraan yang disiagakan antara lain 1 unit ranger polisi hutan, 2 ranger Polres Probolinggo, 2 truk Polres Probolinggo, 1 truk Satuan Brimob Polda Jatim, 1 mobil Polsek Sukapura, 3 truk Yon Zipur 512 Malang, 4 truk Kodim 0820 Probolinggo dan 10 unit ambulance

Satu per satu ranmor dicek mulai dari rem, mesin, lampu hingga kesigapan sopir masing-masingKapolres dan Dandim tidak sendirian, mereka didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo

"Coba nyalakan sirine, lampu-lampu," kata Dandim Heri kepada seluruh sopir ranmor evakuasiAda sejumlah kendaraan yang diminta mempraktekkan mesinnya langsungCek kesiapan ranmor ini sekaligus menghimbau petugas hati-hati, tidak panik dan mengutamakan keselamatanKarena infrastruktur yang minim, Dandim meminta agar mereka ekstra hati-hati

"Kami mengecek kesiapan kendaraan yang akan dipakai untuk evakuasiMengingatkan saat evakuasi jangan ngebut, karena nanti bisa berakibat timbul korbanPokoknya kami, saya dengan pak kapolres akan mengingatkan terus," terang Letkol Inf Heri Sutiono yang mengatakan ada penambahan personil

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Zulkifar menyatakan pengecekan ini untuk mengantisipasi saat terjadi evakuasi justru kendaraan yang tidak siapLokasi terminal Cemoro Lawang ini digunakan untuk tempat evakuasi pertama di daerah yang berjumlah sekitar 699 penduduk

"Sesuai sosialisasi, begitu terjadi (letusan besar) seluruh masyarakat harus ikut ke tempat evakuasiAngkat perlengkapan yang pentingItu kalau sudah mau evakuasiTapi, kami tekankan sampai sekarang (siang kemarin) kondisi di sini tidak mencekam," tegas Kapolres(fa/yud)



BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Ribu Pelamar CPNS Gugur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler