jpnn.com - PANGKALAN BUN – Baru hitungan hari menjabat Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Heska Wahyu Widodo dibuat kaget dengan adanya warga yang tiba-tiba menyetorinya sejumlah uang. Warga tersebut beralasan, mereka dihubungi seseorang melalui ponsel bahwa kapolres meminta sejumlah uang.
”Saya sangat kaget. Saya bilang, apa-apaan, kok tiba-tiba menyetori uang? Rupanya ada yang mencatut nama saya. Untungnya warga tersebut langsung datang ke Polres, sehingga tidak tertipu. Jadi, mulai sekarang kita imbau warga supaya tidak memercayai jika ada telepon mengatasnamakan Kapolres Kobar untuk meminta sejumlah uang,” kata AKBP Heska, saat disambangi di ruangannya, Jumat (17/4).
BACA JUGA: BKD Belum Tentukan Jumlah Formasi CPNS yang Dibutuhkan
Warga tersebut berjumlah dua orang. Setelah dilakukan penelusuran oleh Polres Kobar, pelakunya terdeteksi berada di luar Kobar. Menurutnya, modus yang digunakan pelaku dengan cara berpura-pura menjadi kapolres. Warga yang jadi sasaran dihubungi pelaku mengatasnamakan ajudan kapolres.
”Jadi, seolah-olah ajudan saya yang menelepon, kemudian setelah komunikasi, pelaku berpura-pura telepon tersebut diberikan ke kapolres. Setelah itu, barulah mereka meminta sejumlah uang,” jelas Heska.
BACA JUGA: Dirut RSUD Jambi Terseret Korupsi Alkes
Meski nama baiknya dicemarkan, dia bersyukur karena calon korban langsung datang ke Polres sekaligus mengkonfirmasi kebenarannya. Padahal, lanjutnya, pelaku sudah mendesak untuk meminta segera ditransfer.
Heska enggan membeberkan siapa warga yang nyaris menjadi korban tersebut. Dia hanya meminta warga agar tidak menanggapi jika ada kejadian serupa.
BACA JUGA: Kabel Optik Dicuri, PLN Rugi Puluhan Juta
”Jelas itu mencatut nama saya. Ini mencemarkan nama baik,” jelasnya.
Bahkan, tambah Heska, pada saat calon korban berada di hadapannya, pelaku tersebut masih menghubungi calon korbannya. Dia menduga ada orang yang sengaja memanfaatkan situasi setelah pisah sambut dengan AKBP Ma’mun HM, Kapolres Kobar sebelumnya, karena pelaku sendiri sangat mengetahui detail kondisinya.
Kejadian seperti ini seolah menjadi langganan setiap momen pergantian Kapolres. Berdasarkan catatan media ini, ketika Kapolres AKBP Novi Irawan pertama menjabat di Kobar juga terjadi hal serupa. Hal sama juga dialami AKBP Ma’mun ketika pertama kali menjabat. (sm/ign/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Maling Pecah Kaca Mobil Beraksi
Redaktur : Tim Redaksi