jpnn.com, NUNUKAN - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Bambang Kristiyono langsung bereaksi setelah video Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar diduga menganiaya seorang polisi viral.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan Irjen Bambang Kristiyono memerintahkan Kabid Propam Polda Kaltara melakukan pemeriksaan awal.
BACA JUGA: Lihat! Polisi Diduga Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya, Begini Akibatnya
“Kemudian memerintahkan Karo SDM menerbitkan SKEP untuk menonaktifkan Kapolres Nunukan,” kata Budi kepada wartawan, Senin (25/10).
Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan aksi pemukulan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap salah satu anak buahnya.
BACA JUGA: Kapolres Nunukan Janji Kejar Para Penikmat Dana Korupsi Buku
Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat sedang ada kegiatan bakti sosial AKABRI 1999 yang digelar di aula Polres Nunukan.
Mulanya seorang anggota berada di dekat meja yang di atasnya terdapat tumpeng. Kemudian seorang wanita berusaha menggeser meja itu.
BACA JUGA: Kapolres Nunukan Akui Sulit Berantas Lalu Lintas Barang Ilegal
Tak berapa lama dia langsung membantu mengangkat meja tersebut seraya memasukan handphone ke dalam kantong celana.
Dari arah depan kemudian tampak polisi yang diduga Kapolres Nunukan Syaiful Anwar menerjang dengan sebuah tendangan.
Tampak si penyerang meninju wajah sasarannya.
Ketika sasarannya sudah terjatuh, polisi yang diduga Kapolres Nunukan itu kembali menendang hingga korban kesakitan. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Adek
Reporter : Elfany Kurniawan