Lihat! Polisi Diduga Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya, Begini Akibatnya

Senin, 25 Oktober 2021 – 21:07 WIB
Potongan gambar dari rekaman CCTV Polres Nunukan yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar anak buahnya.

jpnn.com, BULUNGAN - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi yang diduga Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menendang dan memukul salah satu anak buahnya.

Video berdurasi 43 detik itu hasil rekaman CCTV pada 21 Oktober 2021 pukul 12.32 saat acara bertitel Baksos Akabri 1999 Peduli di Aula Polres Nunukan.

BACA JUGA: Polisi Bersenjata Gerebek Judi Sabung Ayam di Nunukan

Dalam video itu terlihat seorang polisi muda berdiri di dekat meja yang di atasnya terdapat tumpeng. Di belakangnya ada seorang perempuan berjilbab berusaha menggeser meja itu.

Namun, polisi tersebut seolah telat mengetahui ada perempuan yang berupaya menggeser meja. Walakin, polisi itu langsung membantu mengangkat meja tersebut seraya memasukan handphone ke dalam kantong celana.

BACA JUGA: Oknum Kapolsek Bikin Malu Polri, Kapolda Minta Maaf, Begini Kalimatnya

Tiba-tiba, dari arah depan ada Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menerjang. Perwira menengah Polri itu menendang anak buahnya dengan kaki kanannya.

Tak berhenti di situ, Syaiful memukul wajah anak buahnya yang sudah kesakitan akibat ditendang. Polisi yang kena bogem mentah itu pun bersimpuh, seperti menahan rasa sakit.

BACA JUGA: Kombes EB Oknum Polisi Brutal, Hajar Tujuh Anak Buahnya

Ternyata Syaiful masih melanjutkan aksinya. Dia menjejak lengan kiri polisi yang sudah terlihat kesakitan.

Namun, sejauh ini alasan Syaiful menghajar anak buahnya belum diketahui. Akan tetapi, Polda Kalimantan Utara langsung bergerak.

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Budi Rachmat mengaku telah memperoleh informasi soal itu. "Benar (video dari peristiwa  di Polres Nunukan, red)," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (25/10).

Menurutnya, sudah ada tindak lanjut atas kasus itu. "Dilakukan tindakan,” kata Budi.(cuy/jpnn)


Redaktur : Antoni
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler