Kapolri Bantah Mutasi Kapolda karena Judi

Rabu, 12 Juni 2013 – 10:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tak mau mengeneralisir pencopotan Kapolda Riau Irjen Pol Suedi Husen meski Jenderal bintang satu itu dimutasi pasca penggerebekan judi di Kota Pekanbaru oleh Bareskrim Polri pekan lalu.

Menurut Kapolri, pegantian Kapolda Riau dan 10 Kapolda lain bukan karena alasan judi atau yang lain. "Perjudian saya kira sudah ditangani oleh semua pihak, di Jabar maupun Riau," jawab Kapolri Timur Pradopo usai melantik 11 Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/6).

BACA JUGA: Pengacara Djoko Serang Pimpinan KPK

Mantan Kapolda Riau Brigadir Jenderal Polisi Suedi Husen dimutasi pasca tim dari Bareskrim Polri menggerebeg aktifitas perjudian di Jalan Nangka dan Club XP Jalan Jend Soedirman Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Penangungkapan ini mmebuat kaget masyarakat Pekanbaru karena selama ini tak banyak yang mengetahui perjudian berjalan mulus di negeri melayu itu. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan judi di Riau sengaja ditutupi karena ada oknum polisi yang terlibat.

BACA JUGA: Pesan Kapolri Pada Kapolda Baru

Menanggapi hal ini Kapolri Timur Pradopo justru meminta kerjasama dari masyarakat untuk melaporkan bila di daerah ada aktifitas melanggar hukum seperti judi. "Kita minta bantuan masyarakat, kalau ada hal seperti itu dilaporkan," jawabnya singkat.

Sebelumnya Brigjen Pol Suedi Husen membantah tidaka mengetahui kasus judi di Provinsi Riau yang digerebeg oleh tim yang diturunkan oleh Bareskrim Mabes Polri pekan lalu.

BACA JUGA: Tuntutan Jaksa Dinilai Abaikan Fakta Persidangan

Bahkan Suedi Husen mengklaim sudah mengetahui operasi yang akan dilancarkan Bareskrim Polri karena dia terus berkoordinasi sebelum dan sesudah penggerebekan itu. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timur Ganti 11 Kapolda Untuk Persiapan Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler