jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons pengajuan banding Irjen Ferdy Sambo yang dipecat tidak hormat atau PTDH dalam sidang etik pada Kamis (25/8).
Jenderal Listyo tidak mempersoalkan pengajuan banding tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Mengaku Korban Pelecehan Seksual, Analisis Reza Indragiri Beda, Oh
Menurut eks Kabareskrim itu, pengajuan banding merupakan haknya suami Putri Candrawathi.
"Tentunya yang bersangkutan (Ferdy Sambo, red) punya hak mengajukan banding, semua itu bagian dari proses," kata Listyo di Bundaran HI, Minggu (28/8).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Membayangkan Kapolri Sedang Sumpek
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menyebut bakal ada lagi putusan atas banding Ferdy Sambo.
"Nanti akan ada lagi putusan terkait dengan masalah banding yang bersangkutan," tutur Listyo.
BACA JUGA: Ini Alasan Jenderal Sigit Menolak Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo, Oalah
Irjen Ferdy Sambo diberhentikan secara tidak hormat sebagai anggota Polri dalam sidang etik yang digelar selama sekitar 18 jam.
Pemberhentian tersebut diputuskan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dipimpin Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri mulai Kamis (25/8) hingga Jumat dini hari (26/8).
"Memutuskan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Komjen Dofiri di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama