Kapolri Harus Lakukan Ini agar Pilkada Serentak Aman

Sabtu, 07 November 2015 – 03:25 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Kapolri Badrodin Haiti diminta mengevaluasi jajarannya di level Polres dan Polda jelang Pilkada serentak. Pasalnya, pilkada serentak memang dianggap rawan konflik.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai, kerawanan sudah terlihat dari kemunculan kerusuhan di Tolikara dan kasus Singkil. Saat itu, kerusuhan tak terdeteksi pihak berwajib.

BACA JUGA: PPP Panas Lagi, Kubu Djan Faridz Minta Romy Tiru Pak Harto

"Kerusuhan di dua daerah itu menjadi contoh kecil dari kemungkinan kerusuhan besar antar para pendukung pasangan calon kepala daerah ataupun ketidakpuasan para pendukung peserta pilkada dengan KPU yang bisa saja tak terpantau oleh para intelijen,"  kata Neta kepada INDOPOS, kemarin (6/11).

Neta menambahkan, kerusuhan itu tak sepenuhnya menjadi kesalahan masyarakat.

BACA JUGA: Ini Permintaan JK pada Ical dan Agung Laksono

Kesalahan fatal justru ada di pimpinan kepolisian setempat yang cenderung tidak peka, kurang peduli, dan dinilai membiarkan potensi konflik.

“Polri perlu mengevaluasi para Kasatwilnya, terutama menjelang pelaksanaan pilkada. Jangan sampai, akibat ketidakmampuan para Kasatwil dalam memanage dan mengendalikan situasi kamtibmas di wilayah tugasnya, elite Polri lalu bersikap menyalahkan masyarakat," tegas Neta. (ip/jos/jpnn)

BACA JUGA: Ayo Segera Daftar KPPS, Jangan Sampai Ketinggalan Jadwal Rekrutmennya

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU: Calon Kepala Daerah Jangan Suka Nampang Kalau Tak Ingin Dipidana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler