jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan angkat bicara terkait rencana Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menarik Novel Baswedan Cs menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Bareskrim Polri.
Menurut Edi, usulan tersebut patut diapresiasi.
BACA JUGA: Yusril Dituding Berjuang Demi Rupiah, Pengacara Kubu AHY Demi Apa?
Apalagi, Kapolri sudah menyampaikan tujuan dari usulannya untuk memperkuat Bareskrim Polri dalam menangani kasus-kasus korupsi.
"Saya kira ajakan Kapolri kepada 57 mantan pegawai KPK ini patut diapresiasi. Kami melihat ajakan itu perlu disambut baik," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (1/10).
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Dilepas Puluhan Pegawai KPK, Komentar Ferdinand Hutahaean Menohok
Dosen hukum tindak pidana korupsi di Universitas Bhayangkara, Jakarta ini bahkan berharap Novel Baswedan Cs mau menerima tawaran Kapolri tersebut.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menilai pengalaman para eks pegawai lembaga antirasuah itu dalam menangani kasus korupsi selama ini, tentu akan sangat berguna.
BACA JUGA: Wow, Jumlah Penerima Vaksin COVID-19 Hampir Tembus 100 Juta Jiwa
Paling tidak, akan memperkuat kepolisian dalam penanganan kasus-kasus korupsi.
"Jadi, kami sangat berharap para mantan pegawai KPK itu mau menjadi ASN Polri. Tugas itu tentu sesuai kebutuhan organisasi di Bareskrim Polri," ucapnya.
Edi juga menilai pengalaman Novel Baswedan Cs juga akan bermanfaat bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Karena itu, tidak heran ketika ada BUMN yang bersedia merekrut mereka.
"Kami melihat ini bagian dari penghargaan pemerintah untuk memberdayakan para mantan pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang