jpnn.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan agar jangan pernah meremehkan profesi satuan pengamanan.
Menurut Tito, banyak satpam yang sarjana dan pintar.
BACA JUGA: Satpam Ulang Tahun, Pak Tito Pimpin Apel
"Jadi kita tidak boleh underestimate kepada satpam," kata Tito usai memimpin apel peringatan ulang tahun satpam ke 36 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (14/1).
Menurut dia, satpam merupakan profesi yang sangat penting di tengah masyarakat. Keberadaan satpam juga diatur dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian.
BACA JUGA: Buat Jajaran Direktorat Narkoba, Ada Pesan dari Kapolri
Dia mengatakan, pengemban fungsi kepolisian itu tidak hanya Polri. Ada juga polisi khusus, penyidik pegawai negeri sipil dan pengamanan swakarsa.
"Pengamanan swakarsa itu di antaranya satpam," ungkap Tito.
BACA JUGA: Tarif Kendaraan Bermotor Naik,Begini Penjelasan Kapolri
Menurut dia, saat ini jumlah satpam di seluruh Indonesia sudah mencapai 500 ribu.
Kurun waktu 36 tahun, satpam sudah diterima oleh publik. Sekarang, kata Tito, tinggal bagaimana caranya membuat keberadaan satpam lebih eksis.
"Ini profesi bukan yang rendah. Jadi, jangan sampai ada yang mengatakan otaknya seperti otak satpam. Tidak ada, satpam pintar banyak yang sarjana," kata Tito. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Curiga Ada Sponsor di Balik Jokowi Undercover
Redaktur & Reporter : Boy