JAKARTA — Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo berjanji akan mengusut dan memberi sanksi tegas jika ada anak buahnya yang melindungi para penagih hutang (debt collector) yang diduga kerap bertindak kasar dan melanggar aturanLangkah tegas Kapolri itu untuk menyikapi tudingan miring yang menyebut sejumlah oknum polisi berada di balik para debt collector sehingga tak tak terjerat hukum.
Terlebih lagi, kini kabar sumir itu semakin mencuat pascatewasnya Irzen Octa, nasabah Citibank yang diduga dianiaya para penagih hutang sewaan bank asing itu
BACA JUGA: MA Enggan Keluarkan Fatwa Soal RUU BPJS
"Kita akan periksa dari awal kalau memang keterlibatan polisi seperti itu, yah tentunya kita tindak tegas," ujar Kapolri di Mabes Polri Jumat (8/4).Nantinya, tambah Kapolri, pihaknya akan meningkatkan pengawasan khusus terutama dari internal satuan Polri
BACA JUGA: MA Habiskan Ratusan Miliar Bangun Gedung
"Tentu (pengawasannya) oleh masing-masing pimpinan
BACA JUGA: Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek
Sekali lagi kalau terbukti anggota Polri, kita ditindak tegas," tambah mantan Kapolda Metrojaya ituSeperti diberitakan sebelumnya, akhir-akhir ini keluhan warga yang berurusan dengan para penagih hutang semakin mengemukaKeluhan itu terutama terkait perlakuan kasar yang dilakukan para penagih itu saat menjalankan aksinya
Namun saat dilaporkan ke polisi, jarang sekali aduan itu tuntasInilah yang kemudian membuat sebagian warga percaya para penagih hutang itu dibekingi polisi.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Briptu Norman Konser di Mabes Polri
Redaktur : Tim Redaksi