Kapolri Jenderal Listyo: Sudah Ditangkap 19 Tersangka di 6 Wilayah

Sabtu, 09 April 2022 – 01:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polri telah menangkap 19 pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan 19 tersangka itu ditangkap di enam wilayah di tanah air.

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo: Jangan Lagi Ada Kelangkaan Minyak Goreng Curah!

"Sudah ditangkap 19 tersangka di enam wilayah," kata Kapolri Jenderal Listyo.

Dia mengungkap itu seusai rapat koordinasi bersama Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Mabes Polri, Jumat (8/4).

BACA JUGA: Instruksi Kapolri Jenderal Listyo untuk Seluruh Kapolda: Cek Setiap Hari

Upaya penegakan hukum dilakukan Polri dalam rangka menjaga ketersediaan dan pasokan BBM agar tetap aman di masyarakat selama Ramadan dan menjelang  Lebaran 2022.

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan Polri melakukan upaya penegakan hukum dan mengawasi agar distribusi BBM lancar dan ketersediaan mencukupi. 

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo: Kalau Ada Anggota Terlibat, Pecat dan Pidanakan

"Ini akan terus dilakukan sehingga distribusi BBM bersubsidi disalurkan dan penyiapan kuota untuk industri, apabila permasalahan jarak jauh, dari Pertamina disiapkan tambahan SPBU untuk industri, termasuk tempat penyimpanan yang bisa didorong," ungkapnya.

Jenderal bintang empat ini mengatakan fenomena kelangkaan BBM terjadi karena beberapa faktor, di antaranya dampak global akibat perang geopolitik Ukraina dan Rusia yang mengganggu ketersediaan minyak dan gas dunia seluruh negara.

Kemudian, lanjut Kapolri Jenderal Listyo, terjadinya penurunan kebutuhan solar industri, sementara di sisi lain terjadi peningkatan terhadap kebutuhan solar subsidi.

Adanya disparitas harga antara solar bersubsidi dengan solar untuk industri yang memiliki perbandingan harga sebesar Rp 12.500, ini mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan di lapangan oleh kelompok masyarakat tertentu atau spekulan yang memanfaatkan guna mengambil kebutuhan minyak atau solar untuk industri diambil dari SPBU bersubsidi. 

"Kondisi ini tentunya menambah beban pemerintah," ungkap Kapolri Jenderal Listyo.

Menurut dia, kondisi itu akan menimbulkan permasalahan karena di satu sisi subsidi diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan subsidi, seperti transportasi umum, UMKM, dan masyarakat lainnya akibat dari peralihan ini kebutuhan BBM industri menurun. 

Pahala Nugraha Mansury memastikan stok BBM yang dimiliki Indonesia mencukupi untuk mengantisipasi adanya mobilitas masyarakat yang akan meningkat pada libur Lebaran 2022.

Menurutnya, Kementerian BUMN bersama Pertamina dan Polri turun langsung mengawasi untuk memastikan ketersediaan BBM di masyarakat.

"Kami tentunya sudah memastikan adanya ketersediaan stok baik itu untuk pertalite dan biosolar," kata Pahala.

Menurutnya, pemerintah melakukan berbagai upaya memastikan ketersediaan BBM di masyarakat aman, baik turun langsung mengecek ketersediaan hingga penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melanggar aturan, termasuk menambah jumlah stok di masing-masing wilayah.

"Kami ingin memastikan dalam kesempatan ini bahwa suplai stok yang ada jauh melampaui yang saat ini dibutuhkan masyarakat," ujar Pahala.

Nicke Widyawati menambahkan pihaknya menyiapkan beberapa infrastruktur untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat pada momen Ramadan dan Idulfitri 1443 H tersedia lancar.

Infrastruktur tersebut, di antaranya, 220 unit motoris (pengisi BBM) mobile, penambahan mobile dispenser, yaitu mobil tangki yang ditambah dengan flowmeter sebanyak 144 unit.

Mobil tangki ini akan mengisi rest area yang tidak memiliki SPBU, atau SPBU yang permintaannya tinggi.

Selain itu, ada SPBU temporary sebanyak 37 unit yang dipasang di jalan-jalan tertentu untuk memecah antrean

"Nanti bapak dan ibu yang di tengah jalan kehabisan BBM tinggal telepon call center 135, bagikan lokasi, nanti motoris ini akan datang ke lokasi bapak ibu untuk mengisi BBM di lokasi," kata Nicke. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demier Kogoya: Abang TNI dari Satgas 412 Kostrad Baik, Sering Ajak Kami Makan dan Bernyanyi Bersama


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler