Kapolri: Kalau Anggaran Tak Habis Diserap, Kembalikan ke Negara

Rabu, 03 Juni 2020 – 15:36 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri 2020 di Pusdalsis Mabes Polri, Rabu (3/6). Dalam musrenbang ini, Idham menekankan soal penggunaan anggaran di Korps Bhayangkara.

Orang nomor satu di Polri ini pun meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja, karena pada 2019 Polri telah mendapat penilaian terbaik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Telegram Soal Skenario New Normal Covid-19

“Polri mendapat penilaian yang terbaik, penilaian dari Kementeri Keuangan mendapat peringkat satu dari seluruh kementerian atau lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapanya sebesar 98,28 persen,” ujar Idham, Rabu (3/6).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini memerinci, Polri juga mendapat penilaian baik dari Kemenpan RB senilai 75,95 persen, kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk satker dan polres yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban, dan Polres Cirebon.

BACA JUGA: Warga tak Disiplin, Jokowi Perintahkan Kapolri dan Panglima Tambah Pasukan di Jatim

Idham pun menegaskan, seluruh jajarannya agar berhati-hati dan profesional dalam penggunaan anggaran. Tujuannya agar tidak ada penyalahgunaan hingga berujung pada tindak pidana.

“Masalah penggunaan anggaran harus betul-betul dipertanggungjawabkan dan gunakan sesuai dengan peruntukannya. Penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara,” tegas Idham.

BACA JUGA: Kapolri Puji Kepatuhan Masyarakat

Selain soal anggaran, Idham juga menekankan kesiagaan dan kesiapan polri untuk menjaga stabilitas Kamtibmas untuk pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.

Kemudian, Polri harus melakukan antisipasi beberapa agenda nasional yang akan dilaksanakan pada 2021 di antaranya PON di Papua dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020.

"Para kasatker dari Mabes Polri dan kapolda jajaran agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing satkernya,” tambah Idham.

Diketahui, kegiatan musrenbang ini berlangsung dua hari dari 3 Juni hingga 4 Juni 2020. Kemudian, diikuti oleh 1.666 peserta dari Polri. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler