jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kapolri Jendral Tito Karnavian mendorong Polda Lampung, Polresta Bandarlampung segera memasang ribuan Closed Circuit Television (CCTV) di daerah tersebut.
Karena hal itu bertujuan untuk memudahkan polisi dalam pengamanan kota Bandarlampung.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Tahu Aksinya Terekam CCTV, Lantas...
Hal itu disampaikan Kapolri pada peluncuran SPIS (Serve and Protec Integration System) di Bandarlampung, kemarin.
Menurut Tito, nantinya ribuan CCTV tersebut akan saling terkoneksi dan terintegritas di seluruh instansi.
BACA JUGA: Selamat! Polri Terima Penghargaan dari Pemerintah Rusia
”Saya mendorong agar Gubernur, Bupati dan Walikota membuat digital security dengan memasang CCTV. Anggarannya dicover dari pemerintah. Nah saya tantang Kapolresta, kalau berhasil saya promosikan,” paparnya.
Tak hanya itu, Tito juga meminta kepala daerah juga menyiapkan perda terkait aturan tersebut agar perusahaan swasta juga turut memasang CCTV tersebut.
BACA JUGA: Lemkapi: Kapolda Lampung Perlu Segera Minta Maaf
Menurutnya jika program ini dijalankan akan membuat kota semakin aman dan semakin mempercepat suatu penanganan peristiwa dan mengcover kejahatan.
Kapolri pun menyambut baik program SPIS tersebut, lulusan Akpol tahun 1987 ini mengatakan jika program aplikasi SPIS ini sesuai dengan program pemerintahan Jokowi dimana pelayanan publik berbasis IT. Namun, dia meminta agar seluruh personil siap.
“Pertama operatornya harus siap, jangan ketika aplikasi ini disambut masyarakat polisinya tidak siap. Ciptakan mindset masyarakat bahwa sekali pencet polisi datang ke TKP,” mintanya.
Tak hanya itu, SPIS juga diharapkan menjadi tulang punggung kepolisian dalam menangani kecepatan suatu perkara.
Polisi diharapkan hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan.
Kapolri menilai bahwa, SPIS milik Polresta Bandarlampung sudah cepat.
”Ini termasuk cepat, di Surabaya membutuhkan waktu Sembilan Belas Menit,” kata dia.(nca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pelaku Mutilasi Mantan Anggota Dewan Tetap Bersyukur
Redaktur & Reporter : Budi