Kapolri: Keamanan Bali tak Boleh Terganggu

Rabu, 26 November 2014 – 12:43 WIB
Kapolri Jenderal Sutarman. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan apsek keamanan terkait rencana Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali akhir November 2014 ini.

Polri sudah menerima pemberitahuan dari pihak panitia Munas, namun belum mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan.

BACA JUGA: Suap Pilkada Lebak, KPK Periksa Amir Hamzah sebagai Tersangka

"Kita masih membaca dari aspek keamanan karena Bali ini daerah wisata dan tentu keamanan di Bali tidak boleh terganggu," ujar Sutarman di Mabes Polri, Rabu (26/11).

Kericuhan internal partai di DPP PG di Slipi, Jakarta Barat, juga menjadi pertimbangan Polri untuk mengeluarkan STTP. Untuk itulah, Sutarman mengaku evaluasi masih akan terus dilakukan.

BACA JUGA: Titiek Soeharto Sebut Menko Polhukam Parno

"Bibit konflik yang kemarin apakah ini akan berlangsung sampai ke sana (Bali), ini yang jadi pertimbangan kita," ungkap Sutarman. Dia menegaskan, analisa Polri murni pada aspek keamanan bukan politis. 

Dia mengatakan, untuk kegiatan politik tidak perlu izin Polri, tapi cukup pemberitahuan saja. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Aziz: Kapolri Sudah Setuju Golkar Gelar Munas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan KPK Ogah Awasi Munas Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler