BACA JUGA: Buruh Ancam Lumpuhkan Jakarta
Namun demikian, kata Kapolri, dana itu sifatnya kondisional mengingat sulitnya lokasi pengamanan dan dana itu langsung dari Freeport ke prajurit."Kalau misalnya pihak yang diamankan itu memberikan uang makan lanasung, langsung kepada anggota apalagi dalam situasi yang sulit di dalam tugasnya, saya kira itu akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jumat (28/10).
Timur Pradopo menegaskan bahwa secara umum pengamanan di Papua tersebut bukan didanai Freeport
"Jadi begini, semua operasi termasuk operasi pengamanan proyek itu negara juga membiayai," paparnya.
Sementara itu khusus untuk Freeport, dana yang diterima prajurit polri merupakan dana langsung tanpa melalui Menko Perekonomian
BACA JUGA: Presiden Terima Enam Duta Besar
Di mana, secara aturan polri dirasa tidak melanggar aturan dengan alasan kondisi medan tugas tempat pengamanan dilakukan."Sekali lagi itu adalah tambahan, karena di sana sulit
BACA JUGA: Tiga Kapolda Dimutasi
Hanya di Papua kan situasinya sulit," imbuhnya.Namun demikian meski ada dana dari luar Kapolri menjamin tidak menganggu independensi aparat di lapangan"Sekali lagi, itu adalah di lapangan, langsung kepada anggota dan itu adalah memenuhi kehidupan yang sulit," paparnya.
Seperti diketahui sebelumnya Kontras merilis adanya dana USD 14 Juta dari Freeport ke Polri sebagai dana pengamananKontras khawatir dana ini membuat Polri tidak independen dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat setempat.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Bebas Koruptor, KY Tunggu Data KPK
Redaktur : Tim Redaksi