Kapolri Matangkan Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 18 Desember 2013 – 13:56 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman memimpin Rapat Koordinasi Operasi Lilin 2013 di Rupatama Mabes Polri, Rabu (18/12).

Rakor itu juga dihadiri kementerian dan lembaga terkait, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Badan Urusan Logistik, TNI, Badan Search and Rescue Nasional serta lainnya.

BACA JUGA: Priyo sebut Boediono Punya 8 Alasan Tolak Panggilan DPR

Kapolri mengatakan, antisipasi terhadap kerawanan-kerawanan pada dua momen besar itu terus ditingkatkan. Koordinasi dengan lembaga terkait penting dilakukan.

Ia mencontohkan, Bulog diminta untuk menyiapkan segala kebutuhan pokok masyarakat pada dua momen itu. Sehingga, lanjut Sutarman, kekurangan bahan pokok nantinya tidak menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

BACA JUGA: Kades Akan Punya Anggaran Khusus Dari APBN

"Rakyat kita akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Begitu ada kegiatan masyarakat, ada pesta, biasanya ada kekurangan bahan pokok. Sehingga bulog harus menyediakan kebutuhan pokok itu," kata Sutarman kepada wartawan, Rabu (18/12) usai memimpin Rakor.

Begitu juga dari sisi cuaca, Sutarman menjelaskan, pentingnya untuk dilakukan monitor jika kemungkinan terjadi bencana alam. "Agar jauh sebelumnya kita bisa mempersiapkan personel kita," terangnya.

BACA JUGA: Terus Antisipasi Teror Jelang Natal

Sekitar 96 ribu personel keamanan sudah disiapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Anggota Polri itu juga akan memantau penumpukan masyarakat di terminal, pelabuhan, bandar udara hingga stasiun kereta.

"Kita sudah persiapkan personel untuk keamanan sehingga rakyat yang akan mudik kemana pun ada petugas disana," katanya.

Menurutnya, bila masyarakat mengalami gangguan keamanan dan ketertiban nanti maka petugas sudah siap untuk mengamankan. "Sehingga kita masyarakat nyaman dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," kata bekas Kapolda Metro Jaya ini.

Selain itu, para petugas keamanan juga akan menjaga gereja, tempat kunjungan wisata, pusat perbelanjaan serta lokasi lain yang ramai dikunjungi masyarakat. Tak hanya itu, rumah yang ditinggal masyarakat saat mudik juga masuk radar pengamanan kepolisian. "Saya harap masyarakat bisa tenang, karena petugas kita sudah dipersiapkan," katanya.

Lebih jauh Sutarman menjelaskan bahwa nanti kepolisian akan mendirikan sedikitnya 1.900 lebih pos pengamanan.

"Kita akan pasang pos di terminal, stasiun, bandara. Itu akan dibangun pos-pos pengamanan," kata jenderal bintang empat lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Berharap RUU Desa Segera Disahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler