jpnn.com - JAKARTA -- Kampanye rapat terbuka pemilihan umum 2014 dimulai 16 Maret 2014. Kapolri Jenderal Sutarman memerintahkan anak buahnya untuk fokus pada pengamanan pemilu, termasuk masa kampanye.
"Kampanye dimulai 16 Maret. Fokuskan perhatian, agar seluruh tahapan Pemilu berjalan aman dan tertib," kata Sutarman saat memimpin serahterima jabatan Wakapolri, Selasa (4/3) di kantornya.
BACA JUGA: Pemerintah Pertimbangkan Pembebasan Bersyarat Corby
Pemilu legislatif akan dilaksanakan pada 9 April 2014. Kepolisian sudah menyiapkan beberapa langkah strategis.
Wakapolri baru Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa segala program untuk pengamanan pemilu sudah ada. "Tinggal dijalankan dan dikoordinasikan saja," katanya usai dilantik.
BACA JUGA: Terbukti Selingkuh, Hakim Elsa Akhirnya Dipecat
Bekas Kepala Baharkam Polri itu menambahkan memang tahun ini tahun politik sehingga prediksi kerawanan begitu tinggi. Sekarang, ia menambahkan, kalau dari sisi electoral treshold 2,5 persen menjadi 3,5 persen, itu merupakan hal berat berat.
Menurutnya, berbagai macam cara diupayakan untuk melewati electoral treshold itu.
BACA JUGA: BNPB: Tren Bencana Terus Meningkat
"Bisa ada kecurangan, bentrokan dan lain-lain. Oleh karena itu kita antisipasi termasuk yang kedua perebutan kursi presiden yang semakin seru nanti," kata dia.
Ia mengatakan, kepolisian sudah melakukan Memorandum of Understanding dengan Badan Pengawas Pemilu untuk melakukan pengawasan. Begitu juga MoU dengan kejaksaan sudah dilakukan untuk penegakan hukum atas tindak pidana pemilu. "Mudah-mudahan bisa ditangani," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bantah Mega Sudah Tetapkan Capres dan Kabinet Bayangan
Redaktur : Tim Redaksi