Kapolri Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Hoaks

Senin, 27 November 2023 – 16:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menandatangani Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jakarta, Senin (27/11).

Kapolri dan Panglima TNI meneken deklarasi tersebut dengan didampingi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja beserta anggota dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

BACA JUGA: Atensi Langsung dari Kapolri, Adik Kandung Korban Penembakan KKB Diberi Kesempatan jadi Polisi

Kapolri menyebut deklarasi tersebut merupakan bukti Polri dan TNI berkomitmen menjaga netralitas pemilu.

Dia berharap masyarakat juga bersinergi menjaga kedamaian dalam pemilu.

BACA JUGA: Kapolri Minta Semua Elemen Masyarakat Jaga Persatuan Meski Beda Pilihan Politik

“Jadi, yang penting masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya hoaks, dengan adanya ajakan-ajakan hasutan yang kemudian bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” kata Sigit kepada wartawan.

Dia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Karena itu, Kapolri mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik adalah hal utama yang perlu dijaga.

BACA JUGA: Menjelang Pemilu 2024, WhatsApp Andalkan Fitur Ini untuk Cegah Hoaks

“Yang paling kita utamakan bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihannya karena kita negara besar, kita harus jaga. Dan ini modal kita untuk terus ke depan menjadi negara maju,” katanya.

Sementara Panglima TNI mengatakan prajurit aktif tidak boleh berpolitik praktis karena akan ada hukuman bagi yang melanggar, sebagaimana Undang-Undang 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Apabila berpolitik praktis, akan ada hukuman tindakan pidana atau pun teguran dari pimpinannya,” kata Agus.

Lebih lanjut, Panglima menuturkan bahwa TNI dan Polri tengah membuat deklarasi damai di setiap wilayah di Indonesia. Hal itu untuk mengupayakan sinergisitas dalam menjaga pemilu.

“Kita juga dengan Polri sedang membuat deklarasi damai di setiap wilayah. Jadi, TNI Polri dan semua elemen masyarakat. Mudah-mudahan, berdoa semuanya, pemilu berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh Agus. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... TikTok Bakal Hapus Video Hoaks Selama Kampanye Pemilu


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler