jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mengetahui kabar yang beredar terkait dengan Wakapolda Lampung Kombes Kombes Krishna Murti.
Pemegang komando tertinggi di korps Bhayangkara itu mengatakan akan segera melakukan tindakan.
BACA JUGA: Transfer Dana Program e-KTP Dilakukan Lewat DAK
Untuk mengetahui kebenaran kabar itu, Tito akan memanggil mantan Direktur Kriminal dan Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya itu.
“Iya pasti itu,” ucap Tito di Mabes Polri usai salat Jumat (16/9) saat ditanyai kasus Krishna.
BACA JUGA: Tak Terima Dengan Hasil TPFG, Kejagung Bentuk Tim Tandingan
Namun sebelum menanyakan langsung ke Krishna, kata Tito, pihaknya terlebih dahulu akan mencari tahu kebenaran isu tersebut.
“Kita akan mulai mencari data dulu lah. Nanti akan dilakukan penyelidikan secara internal,” ucap Tito.
BACA JUGA: 155 Pejabat Korlantas Donor Darah
Ketika disinggung apakah Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan itu, Tito mengaku belum mendapatkannya.
“Belum ada laporan lebih banyak muncul ke media. Nah medianya ini apakah dari satu ke gambar lain ada hubungannya atau tidak nanti akan kita cari yang bersangkat (korban) dan minta keterangannya,” tandas Tito.
Sebelumnya beredar kabar Krishna tersandung kasus penganiayaan terhadap teman wanitanya.
Tapi hal itu dibantah langsung oleh Krishna melalui pesan elektronik maupun update di media sosial.
Terpisah, Krishna yang juga mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membantah kabar tersebut. Ia menyebutkan bahwa isu tersebut merupakan fitnah.
"Saya tidak tahu bagaimana peristiwanya. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan isu yang beredar," kata Krishna saat dikonfirmasi, Kamis (15/9) malam.
Dia mengklaim bahwa foto yang beredar viral di media sosial dan berita di media online tidak ada sangkut pautnya dengannya.
"Insya Allah saya tidak pernah melakukan sebagaimana yang diisukan tersebut. Mudah-mudahan jawaban saya bisa mengklarifikasi isu miring yang beredar di luar,"pungkasnya. (elf/JPG/adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditetapkan Jadi Tersangka, Nur Alam Guggat KPK
Redaktur : Tim Redaksi