jpnn.com - JAKARTA - Massa Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam, kembali menggelar demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jumat (10/10), di Balai Kota DKI Jakarta.
Pihak Polri pun sudah mempersiapkan pengamanan aksi tersebut. Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan, belajar dari pengalaman demo FPI pekan lalu berakhir anarkis, maka Polri akan menerjunkan pasukan untuk pengamanan.
BACA JUGA: Ketua DPR Hati-hati Sikapi Usulan Penambahan Komisi
"Iya, akan kita amankan demonya," tegas Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jumat (10/10).
Polri berharap demo berlangsung tertib dan tak anarkis. Pada dasarnya Polri tak melarang unjuk rasa di muka umum karena itu dilindungi Undang-undang. Namun, kalau anarkis maka Polri akan menindak tegas.
BACA JUGA: 260 Calon Taruna AKIP dan AIM Berebut 130 Kursi CPNS
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, sebanyak 450 personel Polri dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi tersebut.
Seperti diketahui pekan lalu demo FPI berakhir ricuh. Polisi menetapkan 22 tersangka dalam kasus ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Pansel Sudah Kantongi Dua Nama Calon Pimpinan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazaruddin Minta Anas Ikut Jelaskan Aliran Dana ke Ibas
Redaktur : Tim Redaksi