jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Kepala Baharkam Polri Komjen Agus Andrianto untuk memantau babak akhir Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB).
Program yang digagas Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal itu akan berakhir pada Senin (9/11).
Salah satu desa yang masuk nominasi juara Lomba Kampung Sehat NTB ialah Desa Kembang Kuning yang terletak di Lombok Timur. Sebelum memantau babak akhir itu, Agus berkunjung ke desa tersebut didampingi Iqbal Pada Minggu (8/11).
"Besok adalah babak akhir Lomba Kampung Sehat NTB, di mana Bapak Kabaharkam mewakili Bapak Kapolri untuk menyaksikan babak akhir lomba ini. Sebagaimana diketahui cikal bakal dari Lomba Kampung Sehat NTB adalah program khusus Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI dalam rangka penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan dan ekonomi, yaitu Kampung Tangguh Nusantara," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Inilah 6 Desa Finalis Lomba Kampung Sehat yang Digagas Kapolda NTB Irjen Iqbal
Artanto menerangkan, nama kampung sehat merupakan kepanjangan dari steril, ekonomi produktif, harmonis, asri dan tangguh. Lomba ini berlangsung sejak 19 Juni lalu dan diikuti oleh 7.024 desa.
"Baik unsur TNI maupun Polri menggenjot kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, mandiri secara ekonomi dan peduli satu sama lain di tengah situasi pandemi. Salah satu upaya dan strategi kami adalah lewat lomba ini. Setelah berjalan selama 5 bulan kurang, lomba yang pelaksanaannya bukan hanya melibatkan masyarakat, tetapi juga unsur pemerintah daerah, TNI-Polri setempat memberikan dampak positif yang signifikan," kata Artanto.
BACA JUGA: Perintah Kapolri yang Satu Ini Disambut Sangat Positif Oleh Masyarakat
Artanto juga menyampaikan Lomba Kampung Sehat NTB terbukti menjadi momentum bagi semua unsur masyarakat membuktikan kekompakan, kebersamaan dan kemampuan. Artanto melihat masyarakat tampak produktif, saling membantu sekeliling yang terdampak Covid-19, serta gorong royong menyediakan rumah untuk isolasi mandiri.
"Ada juga lahir industri rumahan seperti memproduksi madu, tanaman hidroponik, kerajinan anyaman dan sebagainya. Gairah untuk tetap sehat dan tetap produktif sungguh terpampang pada lomba ini," ujar Artanto.
Artanto menambahkan, desa-desa yang masuk nominasi juara terbukti mampu menekan penularan virus Covid-19 hingga nol kasus dan nihil perkara kriminal di wilayahnya.
Keenam desa yang lolos ke babak final adalah Desa Kembang Kuning (Lombok Timur), Desa Perenek (Sumbawa), Desa Mura (Sumbawa Barat), Kelurahan Dasan Cermen (Mataram), Desa Genggelang (Lombok Barat) dan Desa Pesanggrahan (Lombok Timur). (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga