jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo belum berniat menerjunkan personil tambahan ke Papua untuk memadamkan maraknya aksi teror oleh kelompok bersenjata di daerah paling timur Indonesia itu.
Kapolri menyebutkan, penyelesaian konflik di Papua tak bisa dilakukan dengan cara kekerasan. Namun harus dengan adanya kerjasama antar seluruh musyawarah pimpinan daerah.
BACA JUGA: Anggap Vonis Djoko Tak Penuhi Harapan Publik
"Kalau Papua pendekatannya kan pendekatan kesejahteraan. Intinya itu bagaimana kita harus membantu pemerintah daerah. kalau ada gangguan ya kita atasi," kata Timur Pradopo di sela-sela pertemuan Kasatwil se Indonesia di PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Dia mencontohkan di Tingginambut, Puncak Jaya Papua, sudah ditempat personil sesuai kebutuhan. Bahkan anggota Polri yang ada di sana bukan saja mengamankan wilayahnya, tapi juga membangun sinergisitas dengan masyarakat.
BACA JUGA: Kejakgung Jebloskan Mantan Pimpinan BJB Surabaya ke Tahanan
"Itu bagian dari program kesejahteraan masyarakat Papua. Meningkat, berlanjut, karena kondisi keamanannya baik," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dada Janji Buka-Bukaan di Persidangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Cermati Vonis Djoko
Redaktur : Tim Redaksi