jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meresmikan Gedung Perawatan VIP dan VVIP 'Anton Sudjarwo' di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (28/12).
Dalam peresmian itu juga dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek.
BACA JUGA: Kapolri dan Para Menteri Keliling Pantura
“Kami resmikan ruang perawatan VIP dan VVIP, diambil nama mantan Kapolri. Ini juga salah satu bagian program Polri untuk tingkatkan kesehatan, Pusdokkes Polri," ucap Tito di lokasi, Kamis (28/12).
Dia menuturkan, gedung yang diresmikan itu terdiri dari lima lantai dengan jumlah tempat tidur pasien sebanyak 89 unit.
BACA JUGA: Panglima TNI Bikin Jenderal Tito Deg-Degan Terbang di Sukhoi
Untuk di lantai satu, dua dan tiga ditempatkan kamar dengan kelas I, II dan III, sedangkan pada lantai empat dan lima terdapat kamar dengan fasilitas super VIP.
Tito mengatakan, Polri kini juga tengah mengembangkan rumah sakit di Sulawesi Barat dan Papua Barat.
BACA JUGA: Juara Liga, Bhayangkara FC Dapat Hadiah Lapangan Sepak Bola
Pasalnya di dua wilayah itu fasilitas penunjang kesehatan dirasa masih kurang memadai.
Dia juga mengatakan, sekarang Polri telah membangun sebanyak 46 rumah sakit dan 546 poliklinik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dari seluruh jumlah fasilitas kesehatan itu, Tito menyebut terbuka untuk umum, bukan semata untuk anggota Polri.
"Selain untuk memberikan bantuan ke anggota Polri agar jaminan kesehatan tak bayar, dengan jaringan rumah sakit dan poliklinik itu juga bantu masyarakat bahwa negara hadir," ucap mantan Kapolda Papua itu.
Di kesempatan yang sama, Menkes Nila Moeloek mengapresiasi langkah Polri dengan menyediakan fasilitas kesehatan untuk anggota polri dan masyarakat umum.
"Kami dari Kemenkes apresiasi kepada jajaran kepolisian yang memikirkan kebutuhan dasar baik anggota dan masyarakat. Karena kesehatan penting,karena bisa berbuat banyak untuk bangsa," kata dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penangkapan Teroris Tak Ada Kaitan dengan Donald Trump
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga