jpnn.com, JAKARTA - PT Geo Dipa Energi menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk pengamanan dan penegakkan hukum di lingkungan perusahaan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Geo Dipa Riki Ibrahim dengan Asisten Kapolri bidang Operasi Unggung Cahyono, dan disaksikan langsung Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Jakarta, Kamis (20/4).
BACA JUGA: Menteri BUMN Tunjuk 3 Direktur Baru ASDP
Riki Ibrahim mengatakan, MOU ini diperlukan dalam memelihara kesinambungan pengelolaan, sinergi operasional, dan kerja sama pengamanan sehingga penyelenggaraan sumber pendapatan negara dapat terjamin.
"Geo Dipa merupakan BUMN yang melaksanakan pengusahaan dan pengembangan sumber daya panas bumi sebagai pembangkit tenaga listrik di Indonesia, yaitu lapangan Patuha dan Dieng, yang merupakan obyek vital nasional," kata Riki.
BACA JUGA: BUMN Lakukan Perubahan Nomenklatur Jabatan Pelni jadi..
Karena itu, perlu dilakukan upaya pengamanan dan dukungan penuh dari Polri untuk mendeteksi, menangkal, mencegah dan menindak berbagai bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata di Geo Dipa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pertukaran data, penyelenggaran keamanan, audit sistem pengamanan, penegakan hukum, pembinaan masyarakat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
BACA JUGA: Diingatkan Sekali Lagi, Jajaran BUMN Jangan Korupsi!
"Berdasarkan hal–hal tersebut yang disepakati, maka Geo Dipa dan Polri sepakat untuk melakukan kerja sama hingga lima tahun ke depan," tutur Riki.
Rencananya, untuk menjaga ketahanan pasokan tenaga listrik Geo Dipa juga akan mengoperasikan lapangan-lapangan panas bumi lainnya, di samping yang sedang berjalan yaitu lapangan panas bumi Dieng dan Patuha.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anak Buah Rini Soemarno Dikurung, Satu Lagi Buron
Redaktur & Reporter : Yessy