jpnn.com - JAKARTA - Pelaku penembakan terhadap empat warga di wilayah Paniai Papua, hingga saat ini belum diketahui. Kapolri Jenderal Sutarman mengaku saat ini baru 50 saksi yang diperiksa atas peristiwa tersebut.
"Sedang diproses. Sudah 50 orang yang diperiksa. Saya kira tidak terlalu susah menemukan senjatanya dari mana," kata Kapolri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/12).
BACA JUGA: Ke NTT, Jokowi akan Tinjau Industri Garam
Meski belum ada penetapan tersangka, Kapolri menjamin bahwa penyelenggaraan Natal bersama Presiden Joko Widodo akan berjalan aman dan lancar. Ia menyatakan TNI-Polri sudah mempersiapkan pengamanan kedatangan presiden sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kita sudah meyakinkan bahwa presiden ke Papua di samping untuk perayaan Natal juga akan menyerap aspirasi masyarakat Papua agar bisa lebih baik. Pesan yang akan kita sampaikan perlu rasa aman agar sampai pada masyarakat dan membangun Papua lebih maju
BACA JUGA: Togar Sianipar: Berkelahi sampai Bonyok Silakan, asal di Kamar
Sementara itu, Seskab Andi Widjajanto mengungkapkan masalah Paniai, presiden sudah menginstruksikan agar diusut tuntas. Ia meyakini kasus penembakan itu akan segera selesai.
"Instruksinya adalah pengusutan tuntas. Sudah ada tim gabungan yang dikoordinasi menkopolhukam. Penyelidikannya sedang dilakukan, kami membuka diri untuk menerima hasil-hasil temuan oleh tim-tim yang ada," kata Andi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Kemdagri Pangkas RAPBD Riau Hingga Miliaran Rupiah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Tual dan Wakil Jadi Terdakwa, Mendagri Tunjuk Pejabat Sementara
Redaktur : Tim Redaksi